Samarinda, Sekala.id – Tak banyak ruang dalam birokrasi yang mengundang refleksi kolektif dan pertukaran gagasan lintas instansi. Namun itulah yang coba ditawarkan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) lewat kegiatan Konsinyering Evaluasi RKPD 2024 yang digelar selama tiga hari di Hotel Aston Samarinda pada 12-14 Februari 2025.
Kegiatan ini mempertemukan dinas, badan, bagian, hingga kecamatan dalam satu forum perencanaan teknokratik. Di balik meja-meja diskusi, ada ikhtiar menyusun ulang strategi, menyandingkan data, dan meninjau kembali capaian.
Kristina Tening, Asisten III Setkab Mahulu, membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari siklus pembangunan yang sehat.
“Ini bukan sekadar ajang pencocokan dokumen, tetapi ruang untuk membentuk perencanaan yang lebih tajam dan berorientasi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Bappelitbangda Mahulu menggandeng Universitas Mulawarman sebagai mitra evaluator. Dipimpin oleh Dr. Fitriandi dan Dr. Erwiantono, tim akademik hadir bukan hanya sebagai penilai, tetapi juga pendamping yang menavigasi proses evaluasi secara objektif.
Hadir pula Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, sejumlah kepala bagian, dan unsur dari Dinas Kesehatan hingga Kesbangpol. Mereka membawa data, dokumen, dan pengalaman lapangan masing-masing untuk diuji bersama.
“Tujuan akhirnya adalah menghasilkan perencanaan yang relevan, presisi, dan berkelanjutan,” ujar salah satu peserta dari Bappelitbangda.
Di ruang-ruang konsinyering itu, Mahulu seolah sedang belajar pada dirinya sendiri. Melihat ulang jalan yang telah ditempuh, untuk lebih memahami langkah yang akan diambil. (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)