Samarinda, Klausa.co – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 jenjang SMA/SMK di Kalimantan Timur (Kaltim) akan mendapat pengawasan dari Komisi IV DPRD Kaltim. Rencananya, komisi yang membidangi pendidikan ini akan mengunjungi beberapa sekolah yang sedang melaksanakan PPDB.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kenaikan tunjangan TPP guru ASN PPPK tahun 2023, Senin (12/6/2023).
“Besok, Selasa (13/6/2023) kami berencana ke sekolah-sekolah untuk memeriksa pelaksanaan PPDB 2023. Rutenya, SMA Negeri 1 Samarinda pada pukul 10.30 Wita. Dilanjutkan, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Samarinda,” ujarnya.
Tujuan kunjungan tersebut, untuk memastikan bahwa PPDB tahun 2023 berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari orang tua siswa. Sebab, selama tiga tahun penerapan PPDB online tak pernah lepas dari kendala.
Tahun lalu misalnya, kendala PPDB online adalah blankspot. Kendala ini telah diantisipasi, bahkan hingga ke daerah kategori 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).
“Seharusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bisa belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Ini sudah tahun ketiga sistem online, jadi aplikasinya harus didukung jaringan dan perangkat yang lebih baik,” tegasnya.
Puji menambahkan, jika ditemukan hal-hal yang krusial yang menghambat proses PPDB online, maka pihaknya akan meminta Disdikbud untuk segera mengantisipasi dan menyelesaikannya.
“Tapi saya yakin Pak Kadis sudah mengetahui hal itu. Jadi, kemungkinan besar beliau akan segera mengecek penyebabnya. Apalagi telah bekerja sama dengan Telkom. Semoga pelaksanaan PPDB berjalan lancar,” harapnya. (Apr/Fch/Klausa)