By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PemerintahanSamarinda

Kolaborasi Dishub dan Satpol PP Diuji, Pak Ogah Ganggu Proyek Drainase

Redaksi
By Redaksi
Published Jumat, 4 Oktober 2024
Share
Situasi Jalan Suryanata Simpang Lampu Merah yang terpasang Barier. (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Proyek drainase di pertigaan Jalan Suryanata menuju Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) berubah menjadi ladang basah bagi para “Pak Ogah”. Di tengah upaya pemerintah mengatur lalu lintas selama proyek berlangsung, sejumlah Pak Ogah justru memanfaatkan situasi untuk mengeruk keuntungan. Meski Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda sudah memasang pembatas jalan (barrier), pengendara tetap nekat melewati kawasan proyek, memberi ruang bagi Pak Ogah untuk menawarkan jasanya.

Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menegaskan bahwa pemasangan barrier dilakukan sejak September lalu. Tujuannya, menjaga kelancaran proyek drainase dan keselamatan pengguna jalan.

“Kami alihkan pengendara dari Suryanata II ke jalur kiri menuju Rumah Sakit SMC agar pekerjaan tidak terganggu,” ujar Hotmarulitua.

Namun, masalah muncul ketika sebagian pengendara mengabaikan aturan dan memilih menerobos jalan yang ditutup. Di sinilah Pak Ogah mengambil peran. Mereka berdiri di titik-titik strategis, menawarkan bantuan mengarahkan kendaraan yang hendak memutar balik atau mencari celah melintas, tentu dengan imbalan uang.

“Beton di proyek drainase ini belum cukup kuat, dikhawatirkan bisa rusak jika dilewati kendaraan. Karena itu, barrier dipasang untuk menghindari kerusakan,” tambah Hotmarulitua.

Meski begitu, keberadaan para Pak Ogah justru menimbulkan keresahan di masyarakat. Dishub, menurut Hotmarulitua, tidak memiliki wewenang untuk langsung menindak para Pak Ogah.

“Kami sudah meminta agar berkoordinasi dengan Satpol PP, sebab ini terkait ketertiban umum,” lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, menyatakan bahwa penertiban terhadap Pak Ogah seharusnya melibatkan Dishub.

“Masalah ini bersinggungan dengan lalu lintas, jadi Dishub juga harus turut serta dalam penertiban. Kami siap bekerja sama,” tegas Anis.

Fenomena Pak Ogah di proyek drainase ini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap, pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, demi menjaga kelancaran proyek dan kenyamanan pengendara. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Dishub Kota SamarindaHotmarulitua ManaluPak Ogah
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Aktivitas Padat di Stadion Kadrie Oening, dari Olahraga Hingga Acara Resmi
Next Article Setelah Buron, Zainal Muttaqin Akhirnya Mendekam di Balikpapan

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Perbaikan jalan di Desa Sebulu Modern.
Advertorial

Pemdes Sebulu Modern Terus Dorong Perbaikan Infrastruktur, Jalan Utama Masih Jadi PR

2 Min Read
Samarinda

Dishub Samarinda Pasang Kabel Bentang Atas, Cegah Pencurian LPJU

1 Min Read
Advertorial

Tersisa 15 Bulan, Adi Sucipto Dilantik Jadi Kades PAW Purwajaya Periode 2019-2025

2 Min Read

Pemprov Siapkan 2.454 ASN PPPK pada 2024, Tenaga Pengajar Kaltim Masih Kurang

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?