Samarinda, Sekala.id – Kabupaten Paser akan menjadi tuan rumah kejuaraan provinsi (kejurprov) kurash yang akan digelar pada 23-26 November 2023. Ajang ini akan diikuti oleh atlet-atlet kurash dari berbagai daerah di Benua Etam, seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, dan lain-lain. Kejurprov kurash ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang terus berupaya meningkatkan prestasi dan pembinaan atlet kurash.
Kurash adalah olahraga bela diri tradisional dari Asia Tengah yang menggunakan pegangan pada jas atau sabuk lawan untuk melempar atau menjatuhkan lawan. Olahraga ini memiliki nilai-nilai sportivitas, kesehatan, dan kebudayaan yang tinggi. Kurash juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga eksistensi dan kepentingan atlet, sekaligus membudayakan olahraga ke masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, dalam rapat kerja provinsi (rakerprov) Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kaltim, yang berlangsung di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, beberapa waktu lalu.
“Tentu eksistensi dengan menjaga kepentingan atlet, kurash juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bagus.
Bagus menambahkan, Dispora Kaltim tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi olahraga, tetapi juga pada mewujudkan masyarakat yang sehat dan gemar berolahraga, sebagai elemen dalam menunjang pembangunan daerah. Oleh karena itu, Dispora Kaltim terus memberikan dukungan dan fasilitas kepada pengurus dan atlet kurash, baik dalam bentuk bantuan dana, sarana, maupun pelatihan.
Kurash Kaltim akan mengirim enam atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Kejurprov kurash di Paser nanti akan menjadi ajang persiapan atlet sebelum menuju hajatan olahraga terbesar di Indonesia itu. Diharapkan, atlet kurash Kaltim bisa menunjukkan performa terbaiknya dan mengharumkan nama daerah. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)