Samarinda, Sekala.id – Atlet-atlet muda Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) Zona IV. Bertarung sengit di Kendari, kontingen Benua Etam berhasil menduduki peringkat kedua, hanya terpaut tipis dari Jawa Timur yang mendominasi klasemen. Bumi Etam menorehkan total 39 medali, dengan 14 emas, 17 perak, dan 8 perunggu.
Prestasi ini menjadi bukti nyata peningkatan kualitas pembinaan olahraga di Kaltim. Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan rasa puas atas perjuangan para atlet.
“Mereka telah berjuang keras dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa,” ujarnya Minggu (24/11/2024).
Dari delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, tujuh di antaranya berhasil meloloskan atlet ke PON 2025 di Aceh dan Sumatera Utara. Namun, sepak takraw harus gigit jari karena gagal meraih tiket ke ajang nasional.
Dominasi Jawa Timur menjadi warna tersendiri dalam Pra-PON kali ini. Hampir di semua final, atlet Kaltim harus berhadapan langsung dengan atlet asal Bumi Majapahit.
“Jatim memang menjadi rival terberat kami. Mereka memiliki persiapan yang sangat matang,” kata Rasman.
Meski demikian, Rasman optimistis Kaltim mampu memberikan kejutan di PON 2025. Dengan pembinaan yang lebih intensif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, ia yakin atlet-atlet Kaltim dapat bersaing secara lebih kompetitif di ajang nasional.
Keberhasilan di Pra-PON menjadi modal berharga bagi Kaltim untuk menatap masa depan. Namun, tantangan yang lebih berat menanti di PON 2025. Persaingan yang semakin ketat akan menuntut persiapan yang lebih matang.
Pemerintah daerah, KONI, dan seluruh stakeholder olahraga di Kaltim diharapkan dapat bersinergi untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet. Dengan dukungan yang solid, mimpi untuk meraih prestasi gemilang di kancah nasional bukan lagi sekadar angan-angan. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)