Samarinda, Sekala.id – Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Melalui kerjasama strategis antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), rencana pembangunan Digital Training Center (DTC) semakin mendekati kenyataan.
Pada Senin (9/9/2024), Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, bersama jajaran Pemprov Kaltim, menyambut kunjungan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkominfo, Hary Budiarto, untuk membahas detail kelanjutan proyek ini. Pertemuan tersebut menjadi kelanjutan diskusi yang sudah dimulai sejak Maret 2024 lalu, dan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pusat pelatihan digital di Kaltim.
“Kami sudah menyiapkan lahan di Kariangau, kawasan yang strategis untuk mendukung pengembangan industri dan teknologi. Lahan ini akan dihibahkan kepada Kominfo, sementara KOICA yang akan membangun fasilitas DTC,” ungkap Sri Wahyuni.
Dia menambahkan, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Kaltim, terutama dalam mengakselerasi kompetensi di sektor digital bagi masyarakat dan mahasiswa. Proyek DTC ini, yang akan dibangun dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan menjadi katalis utama dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.
“Kami ingin memastikan segala aspek telah siap sehingga pihak KOICA yakin dengan proyek ini. Dari sisi luas lahan hingga fasilitas pendukung, semuanya sedang kami persiapkan dengan matang,” tambah Sri Wahyuni.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Nina Dewi, serta perwakilan dari Dinas Kominfo dan perangkat daerah lainnya. Semua pihak sepakat bahwa proyek ini menjadi langkah penting dalam membawa Kaltim ke panggung inovasi digital nasional. (Jor/El/Sekala)