Samarinda, Sekala.id – Langit Samarinda cerah menyambut babak baru dunia olahraga. Jumat (15/11/2024), Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 resmi dibuka di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman. Tak tanggung-tanggung, hampir 700 peserta dari berbagai daerah memadati arena, membuktikan bahwa pickleball sedang naik daun di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sri Wartini, Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, hadir sebagai simbol semangat dan optimisme. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaan atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“Hampir 700 peserta bukan angka kecil. Ini sinyal bahwa pickleball tak sekadar permainan, tapi mulai menjadi olahraga favorit di Kaltim,” ujarnya dengan penuh semangat.
Namun, turnamen ini bukan sekadar kompetisi. Bagi Kaltim, ini adalah langkah awal menuju mimpi besar, yakni mencetak atlet-atlet berkelas nasional hingga internasional.
Komitmen Kaltim untuk mengembangkan pickleball tak main-main. Sri Wartini mengungkapkan rencana besar pemerintah, dengan menjadikan pickleball sebagai salah satu cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Untuk mendukung visi tersebut, dua stadion ikonik Kaltim, Stadion Palaran dan Stadion Kadrie Oening, akan direvitalisasi menjadi pusat latihan dan kompetisi pickleball.
“Kita ingin mencetak atlet dengan fasilitas terbaik. Kaltim harus menjadi barometer pickleball di Indonesia,” tegas Sri Wartini.
Tak hanya berambisi mencetak juara, Kaltim Open Tournament ini dirancang menjadi agenda tahunan yang mendongkrak posisi Kalimantan Timur sebagai pionir olahraga pickleball di Indonesia. Turnamen ini juga menjadi ruang silaturahmi bagi komunitas pickleball dari berbagai daerah.
Denyut semangat peserta terasa di setiap sudut lapangan. Samarinda, yang selama ini dikenal sebagai gerbang ibu kota baru, kini melangkah lebih jauh—menempatkan diri di peta olahraga modern dengan pickleball sebagai salah satu andalannya. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)