Samarinda, Sekala.id – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyapa warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/1/2023). Ia menggelar Desak Anies, sesi dialog interaktif dengan masyarakat. Di sana, ia menjelaskan visi misinya jika terpilih menjadi presiden.
Desak Anies di Kota Tepian adalah gelaran ke-14 dari rangkaian kampanye Anies. Acara ini dihelat di Da’coffe, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang bisa kembali ke Samarinda.
“Memang benar ya, kalau minum air Mahakam suatu saat akan kembali ke sini,” tuturnya.
Anies bercerita, ia pertama kali ke Samarinda pada 1994. Saat itu, ia mengadakan pelatihan ekonomi untuk anak-anak muda se-Kaltim di Tenggarong. Di sana, ia melihat ketimpangan sosial antara Kalimantan dan Jawa. Ia terkesima dengan ukuran Sungai Mahakam yang sangat besar sekaligus melihat tongkang batu bara yang lewat.
“Di situ saya melihat ketimpangan sosial adalah hal nyata,” kenangnya.
Anies menjanjikan, jika menjadi presiden, ia akan membangun infrastruktur dan transportasi di Kalimantan. Ia ingin seluruh Kalimantan tersambung dengan baik. Mengapa demikian? Pasalnya konektivitas antar daerah akan berdampak pertumbuhan ekonomi yang pesat. Anggaran yang diperlukan pun lebih sedikit.
“Jalur kereta dari Kaltim ke Kalbar (Kalimantan Barat) misalnya. Kami menghitung, biaya proyek ini memakan Rp22 triliun, atau lebih murah dibanding membangun ibu kota negara (IKN) yang baru yang bisa memakan empat ratusan triliun,” jelasnya.
Anies mengaku tidak setuju dengan rencana pemindahan IKN. Ia mengatakan, hal ini tidak mendesak. Ia mengatakan, ia tidak akan menyetop pembangunan IKN secara tiba-tiba. Ia akan melakukan transisi yang baik. Ia akan mengatur alokasi dana agar tidak terlalu banyak untuk IKN. Ia akan mengalokasikan dana untuk sektor dan wilayah lain yang lebih membutuhkan.
Anies menilai, Kaltim masih banyak persoalan. Ia menyoroti masalah lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Ia mengatakan, ia melihat banjir yang sering terjadi di Samarinda karena Sungai Mahakam meluap. Ia juga mengatakan, puluhan sekolah rusak di Kaltim. Ia ingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, mobilitas, dan transportasi.
Anies berharap, Kalimantan akan maju dan masyarakat akan sejahtera. Ia tidak ingin hanya satu lokasi yang berkembang, tapi semua lokasi di Kaltim. Ia menyayangkan, kekayaan alam di Kalimantan tidak diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan, pemerintah daerah tidak fokus pada pembangunan infrastruktur dasar.
“Tempat ini begitu kaya untuk penduduk yang merasa miskin,” kata Anies. (Jor/El/Sekala)