Samarinda, Sekala.id – Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) VI BPK RI menggelar Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2024, Selasa (15/4/2025), yang dilaksanakan secara luring dan daring.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Anggota VI BPK RI Fathan Subchi, Direktur Jenderal PKN RI Laode Musriandi, para Menteri, Gubernur, Bupati/Wali Kota, serta pejabat dari kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan Bank Pembangunan Daerah di lingkup pemeriksaan Ditjen PKN VI. Termasuk di antaranya Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, Sekretaris Daerah Mahulu Stephanus Madang, Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunarjo Ompusunggu, dan Kepala BPKAD Mahulu Yohanes Andy Abeh.
Entry Meeting ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan serta pemeriksaan laporan keuangan, dengan fokus pada sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional.
Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pemeriksaan keuangan sebagai bagian dari pengendalian pengelolaan keuangan daerah.
“Kami sangat membutuhkan dukungan BPK sebagai mitra untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah oleh seluruh OPD dan lembaga terkait. Hasil audit BPK akan menjadi pedoman bagi kami dalam memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan keuangan daerah ke depannya,” ujar Bonifasius.
Pernyataan Bupati Mahulu ini sejalan dengan misi Entry Meeting yang mendorong terciptanya tata kelola keuangan negara dan daerah yang lebih akuntabel, transparan, dan terintegrasi. (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)