Samarinda, Sekala.id – Banjir yang sering melanda Samarinda, Kaltim, membuat Pemkot Samarinda terus berupaya memperbaiki saluran drainase di berbagai titik. Salah satu yang sedang dikerjakan adalah saluran drainase di Jalan Dr Soetomo. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan saluran drainase di jalan tersebut dengan saluran drainase di Pasar Segiri.
Menurut Sekretaris Dinas PUPR Samarinda, Neneng Chamelia Shanti, proyek ini tinggal menunggu pemasangan box culvert sepanjang 5 meter.
“Kegiatan tahun ini kami tinggal memasang box culvert dengan panjang 5 meter,” kata Neneng.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan drainase di Simpang Lembuswana, Samarinda. Anggaran yang digunakan untuk proyek ini mencapai Rp 7,07 miliar, yang terdiri dari APBD Murni Rp 4,72 miliar dan APBD Perubahan Rp 2,35 miliar.
Neneng mengakui bahwa proyek ini cukup sulit karena harus menyesuaikan ketinggian air dengan saluran drainase di Sungai Karang Mumus (SKM), Samarinda. Pasalnya, saluran drainase di Jalan Dr Soetomo akan disambung dengan saluran drainase di Pasar Segiri.
“Sisa itu saja, dan nantinya kami harus menyelaraskan elevasi dari crossing drainase dari arah RSUD AW Sjahranie,” ucap Neneng.
Selain itu, pihaknya segera melakukan koordinasi agar air mengalir ke tempat yang sudah ditentukan. (Jor/El/Sekala)