Kukar, Sekala.id – Guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nelayan dan pembudi daya ikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp24,6 miliar. Bantuan ini bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan ditujukan untuk membantu biaya operasional, terutama bahan bakar.
Bantuan uang tunai ini diberikan kepada 16.400 nelayan dan pembudi daya ikan yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap sejak Juli hingga Desember 2023.
Asli Husaini, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kukar, mengatakan bahwa bantuan ini juga merupakan bagian dari program penurunan inflasi di daerah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan nelayan dan pembudi daya ikan dapat membeli bahan bakar subsidi, baik solar maupun pertalite, sesuai dengan jenis perahu yang mereka gunakan.
“Kita berharap inflasi dapat ditekan dan terjaga khususnya bagi kalangan nelayan dan pembudidaya perikanan,” kata Asli Husaini.
Kabupaten Kukar memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, karena memiliki pesisir laut dan sungai yang kaya akan sumber daya perikanan. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi perikanan di Kukar antara lain Muara Badak, Samboja, Kota Bangun dan Muara Muntai. (RI/Zal/ADV/Diskominfo Kukar)