Kukar, Sekala.id – Di tengah geliat pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim), Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tak mau ketinggalan. Desa ini tengah bersiap membangun destinasi wisata baru bernama Taman Bukit Teratai.
Taman ini akan memanfaatkan lahan kosong seluas 1 hektare milik desa. Di atasnya, akan terhampar taman wisata yang tak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga fasilitas olahraga bagi para pengunjung.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mengatakan Taman Bukit Teratai diharapkan menjadi primadona baru wisata di Kukar.
“Selain menjadi tempat rekreasi, kami harap taman ini juga bisa meningkatkan PAD desa dari sektor pariwisata,” kata Arsyad.
Dia tak menampik bahwa industri pariwisata saat ini kian kompetitif. Oleh karena itu, Arsyad menegaskan pentingnya investasi yang dilakukan harus memberikan hasil maksimal.
“Salah satu daya tarik Taman Bukit Teratai adalah fasilitas olahraganya. Kami sediakan jalur jogging track untuk pengunjung yang ingin menikmati liburan sehat dan bermanfaat bagi tubuh,” ujarnya.
Lebih dari sekadar mendongkrak ekonomi desa, Arsyad berharap Taman Bukit Teratai dapat memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara masyarakat setempat. Dia ingin desa ini menjadi destinasi wisata yang ramah dan menyenangkan bagi para pengunjung.
Arsyad menjelaskan, lahan yang akan disulap menjadi Taman Bukit Teratai terletak di RT 6 Desa Loa Duri Ulu, tak jauh dari kantor desa. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, pemerintah desa fokus pada pematangan lahan. Sementara pembangunan wahana wisata dan sarana olahraga dijadwalkan dimulai pada tahun 2025.
“Di Taman Bukit Teratai, rencananya akan dibangun fasilitas seperti lapangan mini sepak bola dan jalur jogging track yang mengelilingi pegunungan dan lembah,” kata Arsyad.
Pengunjung, kata dia, akan disuguhkan panorama alam yang indah dari atas Bukit Teratai, termasuk hamparan perbukitan dan Sungai Mahakam.
“Taman Bukit Teratai diharapkan menjadi destinasi wisata yang tak hanya menarik bagi warga lokal, tapi juga wisatawan dari luar daerah,” ujar Arsyad. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)