Samarinda, Sekala.id – Di balik setiap prestasi, ada perjuangan yang tak terlihat, dan inilah yang kini dijalani dua atlet paralympic Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru saja mendapat panggilan untuk seleksi ASIAN Para Games di Thailand. Tak sekadar membawa bendera, mereka juga membawa harapan seluruh rakyat Kaltim untuk melihat atlet difabel dari Benua Etam bersinar di panggung internasional.
Kabar baik ini datang dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto, yang dengan bangga menyampaikan bahwa dua atlet Kaltim telah dipanggil mengikuti seleksi ASIAN Para Games.
“Dua atlet berkesempatan dipanggil seleksi. Ini adalah langkah awal menuju harapan besar,” ucapnya penuh bangga.
Nama dan cabang olahraga (cabor) atlet memang belum diumumkan secara resmi. Namun, Suharyanto mengisyaratkan bahwa mereka yang dipanggil adalah pahlawan-pahlawan Kaltim yang berhasil menyabet medali dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo. Salah satu dari mereka bahkan membawa pulang dua emas dan satu perak, bukti nyata kegigihan dan bakat yang luar biasa.
“Ini bukan sekadar panggilan biasa. Mereka yang dipanggil adalah atlet yang berhasil membawa pulang medali di Peparnas. Prestasi mereka adalah inspirasi bagi kita semua,” ujar Suharyanto.
Panggilan ini membuka peluang baru bagi para atlet difabel Kaltim untuk berkiprah di kancah internasional. Bagi Suharyanto, harapannya adalah agar mereka tidak hanya lolos seleksi, tapi juga mampu membawa pulang medali dari ASIAN Para Games, mengibarkan Merah Putih dengan bangga di tanah asing.
“Jika mereka bisa lolos dan mewakili Kaltim, itu akan menjadi kebanggaan yang tak ternilai. Semoga mereka bisa memberi yang terbaik,” tutupnya penuh harap.
Kisah perjalanan dua atlet ini tidak hanya menjadi cerita tentang olahraga, tapi juga inspirasi bagi seluruh masyarakat bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)