Kutim, Sekala.id – Sebanyak 90 pemuda dari Kutai Timur (Kutim) mendapat kesempatan emas untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum melalui Pelatihan Kecakapan Hidup Pemuda yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini berlangsung selama lima hari di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, dan dibuka langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, M Agus Hari Kesuma.
Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum sebagai modal utama generasi muda untuk menghadapi perubahan besar yang sedang terjadi, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi bagaimana membangun kepercayaan diri dan menjawab tantangan global,” tegas Agus, beberapa waktu lalu.
Mengusung tema “Kita Ciptakan Pemuda-Pemudi Kutim yang Handal dalam Berkomunikasi dan Percaya Diri untuk Dapat Bersaing Menghadapi Ibu Kota Nusantara,” pelatihan ini dirancang untuk mencetak generasi muda Kutim menjadi sosok komunikator ulung. Mereka tidak hanya diajarkan berbicara, tetapi juga cara menyampaikan ide-ide brilian dengan percaya diri di berbagai forum, baik lokal maupun internasional.
Menurut Agus, program ini adalah langkah strategis untuk menjadikan pemuda Kutim sebagai agen perubahan di era pembangunan besar-besaran di Kalimantan Timur.
“Jika pemuda memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mereka akan lebih siap bersaing, berkontribusi, dan membawa perubahan di lingkungan mereka,” ujarnya.
Selain memberikan motivasi kepada peserta, Agus juga menyampaikan harapannya agar para pemuda dapat mendukung program pembangunan daerah selama dirinya menjabat sebagai Pjs Bupati hingga 23 November 2024.
Terpisah, Ketua Panitia, Mardareta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan teknik berbicara yang efektif. Para peserta dibagi menjadi dua kelas, masing-masing berisi 45 orang, untuk memastikan pelatihan berjalan maksimal.
“Kami ingin mereka keluar dari pelatihan ini dengan rasa percaya diri yang tinggi dan kemampuan berbicara yang mumpuni, sehingga dapat membawa perubahan positif,” jelasnya. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)