Mahulu, Sekala.id – Tidak hanya mempertahankan identitas, tetapi juga mengangkat prestasi, Festival Hudoq Pekayang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kini semakin dikenal luas setelah berhasil masuk dalam jajaran 110 Event Terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Dengan penuh tekad dan komitmen, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menjadikan budaya Hudoq sebagai kekuatan yang memperkuat posisi Mahulu dalam peta pariwisata nasional.
Penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diserahkan langsung oleh perwakilan Kemenparekraf, Wilda, kepada Bupati Bonifasius dalam pembukaan acara Hudoq Pekayang di Lapangan Tribun Long Isun, Minggu (20/10/2024). Hal ini menjadikan Hudoq Pekayang sebagai salah satu event budaya unggulan di Indonesia.
“Festival Hudoq Pekayang adalah salah satu wujud identitas masyarakat Mahulu. Lebih dari sekadar tradisi, Hudoq Pekayang mencerminkan kekayaan budaya Dayak yang diwariskan turun-temurun,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati dua periode ini menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung inisiatif pelestarian budaya, termasuk Hudoq Pekayang. Ia menyampaikan bahwa Mahulu akan fokus mengembangkan program kebudayaan dan pariwisata berbasis komunitas yang bisa membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Mahulu dalam peta budaya nasional.
“Dengan masuknya Hudoq Pekayang dalam KEN, peluang kita untuk mengenalkan budaya Mahulu ke dunia semakin besar. Pengakuan ini juga membuktikan bahwa tradisi Hudoq Pekayang memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional,” ujar Bonifasius.
Selain menjadi ajang pelestarian budaya, Bonifasius berharap festival ini dapat menggerakkan ekonomi lokal dengan berbagai atraksi seni dan budaya. Hal ini juga diharapkan bisa memperkenalkan potensi Mahulu yang lebih luas ke masyarakat Indonesia.
“Penyelenggaraan event seperti ini, saya optimis, akan memberikan dampak positif, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan, termasuk membuka peluang bagi UMKM dan pelaku usaha lokal,” jelasnya.
Bupati juga berharap adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor pariwisata, dan masyarakat dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Mahulu. Dengan sinergi yang baik, sektor pariwisata Mahulu diyakini dapat berkembang dan bersaing di tingkat nasional.
“Meskipun kita berada jauh dari pusat kota dan di jantung Pulau Borneo, Hudoq Pekayang berhasil masuk dalam jajaran event Kementerian Pariwisata. Ini adalah bukti bahwa warisan budaya kita telah dikenal luas di Nusantara. Prestasi ini harus kita jaga dan lestarikan,” kuncinya. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)