By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialMahakam UluPemerintahan

Bupati Mahulu Dorong Hudoq Pekayang Jadi Ikon Wisata Budaya Internasional

Redaksi
By Redaksi
Published Senin, 21 Oktober 2024
Share
Pergelaran Festival Hudoq Pekayang, agenda tahunan Pemkab Mahulu berpusat di Kampung Long Isun Kecamatan Long Pahangai berlangsung sukses dan meriah.
Pergelaran Festival Hudoq Pekayang, agenda tahunan Pemkab Mahulu berpusat di Kampung Long Isun Kecamatan Long Pahangai berlangsung sukses dan meriah. (Foto: Ist)
SHARE

Mahulu, Sekala.id – Riuhnya tabuhan gendang dan sorak-sorai masyarakat pecah di Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Festival Hudoq Pekayang 2024, yang digadang-gadang menjadi perayaan budaya terbesar di Mahulu tahun ini, berlangsung penuh kemegahan dan semangat. Di hadapan ratusan pengunjung yang datang, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh membuka festival ini dengan pukulan Tufung yang sakral pada Minggu (20/10/2024).

Dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang, Bupati disambut hangat melalui ritual adat pemasangan lekuq dan penyematan lavung, sebuah penghormatan khusus dari tokoh adat Kampung Long Isun. Tak lama, puluhan penari Hudoq dengan topeng dan kostum yang megah mengisi halaman Balai Adat, memeriahkan suasana dan menyampaikan makna dalam setiap gerak tarian mereka.

Acara ini pun menarik perhatian tokoh-tokoh penting. Wakil Ketua Sementara DPRD Mahulu Devung Paran, Wakapolres Mahulu Kompol Mochamad Rezsa Adiatulloh, Ketua TP PKK Yovita Bulan Bonifasius, dan Ketua DWP Marite Devung Madang turut hadir, mendukung perhelatan budaya yang diyakini mampu mengangkat nama Mahulu hingga kancah internasional.

Dalam sambutannya yang inspiratif, Bupati Bonifasius menyampaikan makna mendalam dari festival ini.

“Hudoq Pekayang bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan bentuk penghormatan pada alam dan harapan masyarakat akan kesuburan, berkah, dan kesejahteraan,” ujarnya penuh semangat.

Tradisi Hudoq, lanjutnya, adalah cerminan gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas yang menjadi karakter kuat masyarakat Mahulu. Di tengah derasnya arus modernisasi, Pemkab Mahulu berkomitmen untuk menjadikan warisan leluhur ini tetap relevan dan menjadi bagian penting dalam pembangunan kebudayaan.

“Kita tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga memperkenalkannya ke dunia. Dengan festival ini, nilai-nilai luhur budaya kita tetap hidup, sekaligus membuka pintu untuk memperkenalkan budaya Mahulu di tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Bupati yang akrab disapa Boni itu.

Selain itu, Boni juga melihat Hudoq Pekayang sebagai jembatan untuk mendorong pariwisata berkelanjutan di Mahulu. Dengan semakin terbukanya akses dan minat global terhadap keunikan budaya lokal, Hudoq Pekayang memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata budaya yang inklusif.

Pemkab Mahulu, tegasnya, akan terus mendorong kolaborasi antara pelaku seni, tokoh adat, dan masyarakat luas, bersama dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mewujudkan Mahulu sebagai daerah dengan potensi pariwisata kreatif yang kuat.

“Semua ini adalah bagian dari visi besar kita, menjadikan Mahulu daerah yang berdaya saing dan sejahtera,” tutupnya. (Kal/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)

TAGGED:Bonifasius Belawan GehBupati Mahakam UluFestibal Hudoq Pekayang 2024Pemkab MahuluSekda MahuluStephanus Madang
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Mahakam Ulu Pacu Digitalisasi Pajak, SIMPBB Jadi Andalan Baru Tingkatkan PAD
Next Article Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh Bupati Mahulu Perkuat Identitas Budaya Lewat Hudoq Pekayang, Raih Penghargaan KEN 2024

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Festival Magic Land Kutim 2024
Advertorial

Festival Magic Land 2024 Sukses Meriah, Rayakan HUT Ke-25 Kutai Timur dengan Keindahan Budaya Lokal

3 Min Read
Pemerintahan

Pengawasan Ketat Diperlukan untuk Menegakkan Integritas, Upaya KPK dan Tantangan di Depan

3 Min Read
Pemerintahan

ODOL dan Penurunan Tanah Dasar, Diduga Jadi Penyebab Jalan Poros Dondang dan Sanga-sanga Retak

2 Min Read
Advertorial

Potensi Atlet Muda Daerah Terpencil Terancam Terbuang Sia-sia

1 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?