Samarinda, Sekala.id – Dalam sengitnya persaingan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024, Jaringan Relawan Seno Aji (Jalasena) menggebrak panggung politik dengan strategi unik. Mereka memanfaatkan kekuatan budaya Jawa. Di tengah deklarasi yang dihelat di Giazima Resto, Cafe & Carwash, Jalan Kapten Soedjono Aj, Kelurahan Sungai Kapih, pada Sabtu (10/8/2024), Jalasena mengungkapkan komitmennya untuk menggalang dukungan dari komunitas suku Jawa yang telah lama menetap di Kaltim.
Dengan pendekatan budaya sebagai senjata utama dan kolaborasi lintas kelompok, mereka berusaha membentuk koalisi kuat demi kemenangan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Ketua Umum Jalasena Kaltim, Bambang Pininto, memaparkan strategi ini dengan penuh keyakinan.
“Pendekatan budaya, khususnya budaya Jawa, adalah strategi utama kami. Para pendiri Jalasena adalah orang Jawa yang telah lama beradaptasi di Kaltim,” kata Bambang, menekankan bahwa pendekatan budaya ini akan menjadi jembatan untuk meraih simpati dan dukungan yang lebih luas.
Strategi ini tidak hanya sekadar upaya menarik simpati dari komunitas Jawa. Bambang menjelaskan bahwa Jalasena juga akan bergerak aktif menyatukan seluruh elemen masyarakat Jawa di Kaltim untuk mendukung Seno Aji.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap warga Jawa di Kaltim bersatu dan memberikan dukungan penuh kepada Seno Aji,” tegasnya.
Namun, Jalasena tidak hanya berfokus pada satu aspek budaya. Mereka juga menjalin kolaborasi strategis dengan kelompok relawan yang berfokus pada isu keagamaan dan sosial.
“Meskipun budaya Jawa adalah inti strategi kami, kami bekerja sama dengan relawan lain di bidang keagamaan dan sosial untuk memastikan semua aspek masyarakat terwakili,” tambah Bambang.
Acara deklarasi tersebut juga menjadi platform penting bagi relawan untuk berinteraksi langsung dengan Seno Aji, memberikan mereka kesempatan untuk mengenal sosok yang selama ini hanya dikenal lewat media.
“Acara ini memungkinkan para relawan untuk lebih dekat dengan Seno Aji dan memahami visinya secara langsung,” ujar Bambang.
Seno Aji sendiri menyambut baik dukungan yang datang dari berbagai lapisan masyarakat. Ia menegaskan bahwa dukungan yang mereka terima tidak terbatas pada satu kelompok saja, melainkan merupakan representasi dari seluruh elemen masyarakat Kaltim.
“Ini adalah fenomena luar biasa. Dukungan ini melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa membedakan suku atau agama. Kami bertekad untuk memajukan Kaltim secara menyeluruh,” kata Seno Aji.
Dengan pendekatan budaya Jawa dan strategi kolaboratif lintas kelompok, Jalasena tampaknya percaya diri dalam memperkuat dukungan untuk pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji. (Kal/El/Sekala)