Yogyakarta, Sekala.id – Putra-putri Kutai Kartanegara (Kukar) yang menempuh pendidikan di Yogyakarta mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyerahkan sejumlah sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran proses belajar mereka.
Sarana dan prasarana yang diserahkan meliputi peralatan pendukung proses belajar. Semua itu diperuntukkan bagi Asrama Kukar di Yogyakarta, yang berlokasi di Jalan AM Sangaji, Nomor 202, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Asrama ini merupakan aset daerah yang dikelola oleh Bagian Kesra Setkab Kukar.
Rendi menyerahkan sapras itu secara simbolis kepada Ketua Asrama Kukar. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat dari BPKAD, Kesbangpol, Dinas PU, dan perangkat daerah lainnya. Rendi berharap, sapras yang diserahkan dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh para penghuni asrama.
“Kami ingin memberikan fasilitas yang memadai bagi putra-putri Kukar yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta. Kami berharap mereka dapat belajar dengan nyaman dan fokus, serta mengharumkan nama daerah,” kata Rendi.
Rendi juga berdialog dengan para mahasiswa-mahasiswi yang tinggal di asrama. Ia menampung aspirasi dan harapan mereka terkait pendidikan dan kesejahteraan. Ia juga memberikan motivasi dan semangat kepada mereka untuk menggapai cita-cita.
“Alhamdulillah, saya mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan putra-putri kita. Kami akan berusaha untuk memenuhinya sebaik mungkin. Kami juga mengapresiasi prestasi dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang,” ujar Rendi.
Selain menyerahkan sapras, Rendi juga meninjau pembangunan asrama putri yang sudah mencapai 70 persen lebih. Pembangunan asrama putri ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023.
“Kami ingin memberikan fasilitas yang setara bagi putra dan putri Kukar. Pembangunan asrama putri ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mewujudkannya. Kami juga akan melanjutkan pembangunan asrama Kukar di kota-kota lain, seperti Makassar, Malang, Samarinda, dan Bandung,” kata Rendi. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)