By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Samarinda

Samarinda Tancap Gas Benahi Sistem Sampah, Open Dumping Segera Ditinggalkan

Redaksi
By Redaksi
Published Rabu, 2 Juli 2025
Share
Ilustrasi pembuangan sampah. (Foto: Ist)
Ilustrasi pembuangan sampah. (Foto: Ist)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tancap gas memperbaiki sistem pengelolaan sampah setelah mendapat sorotan tajam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebabnya, Kota Tepia masih menggunakan metode open dumping di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Meski sempat masuk daftar daerah yang masih menerapkan metode usang dan merusak lingkungan tersebut, Pemkot Samarinda langsung ambil langkah cepat. Penutupan TPA Bukit Pinang menjadi langkah awal, diikuti dengan pengalihan penuh ke TPA Sambutan yang kini mulai menerapkan sistem sanitary landfill.

“Kami termasuk yang paling cepat menanggapi teguran KLHK. Sekarang semua fokus diarahkan ke TPA Sambutan,” kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Boy Leonardo Sianipar.

Data KLHK mencatat, Samarinda merupakan salah satu dari lima daerah di Kalimantan Timur yang masih memakai sistem open dumping—metode yang dilarang karena berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.

Menindaklanjuti hal itu, DLH Samarinda membentuk tim khusus untuk mempercepat penataan sistem TPA dan sistem pengumpulan sampah dari rumah tangga.

“Sekarang kami ngebut. Baik sistem pengelolaan di TPA maupun pola pengumpulan sampah harian sedang kami benahi habis-habisan,” tegas Boy.

Namun begitu, Boy mengakui bahwa meski ada peningkatan signifikan dari sisi pengelolaan, hasilnya belum terlalu tampak di lapangan. Alasannya, jumlah timbulan sampah ikut meningkat seiring pertumbuhan penduduk.

“Kinerja kami naik 20 persen, tapi kalau populasi juga naik, ya kelihatan stagnan,” ujarnya.

DLH Samarinda juga menggandeng komunitas dan masyarakat dalam program pemilahan sampah. Bank sampah disebut mampu menyumbang sekitar 20 persen dari total sampah yang berhasil dipilah tiap bulan.

Sayangnya, kesadaran masyarakat dinilai masih menjadi pekerjaan rumah terbesar.

“Masih banyak yang anggap memilah sampah itu buang-buang waktu karena tidak langsung menghasilkan uang,” katanya.

Sebagai bagian dari strategi jangka menengah dan panjang, Pemkot Samarinda juga tengah menyiapkan pembangunan incinerator komunal di sepuluh kecamatan serta memperkuat peran kelurahan melalui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan TPS 3R (reduce, reuse, recycle).

Bahkan, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Sambutan juga sedang dalam tahap persiapan.

“Kami tidak akan berhenti dan tidak akan menyerah. Sepanjang masih sesuai aturan, semua opsi akan kami tempuh,” tutup Boy.

(Jor/El/Sekala)

TAGGED:Boy Leonardo SianiparKLHKPemkot SamarindaTPA
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Budayawan, Roedy Haryo Widjono. GratisPol Kaltim Dikritik, Budayawan: Pendidikan Harus Jadi Alat Pembebasan, Bukan Penindasan
Next Article Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin menggelar forum santai bertajuk Ngapeh Santai Ngan Media bersama insan pers di Bukit Mahoni, Tenggarong Seberang, Selasa malam (1/7/2025). Aulia-Rendi Beri Lampu Hijau untuk Pers Kritis di Kukar

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Politik

Dukungan Gemuk, Lawan Tak Ada: Andi Harun Siapkan Strategi untuk Pilwali Samarinda 2024

2 Min Read

Nanda Moeis Ajak Warga Manfaatkan Perda Bantuan Hukum, Ini Syarat dan Caranya

4 Min Read
Joaquin Gomez.
Olahraga

Joaquin Gomez, Pelatih Baru Borneo FC: Harapan Baru di Tengah Tekanan Kompetisi

3 Min Read
Advertorial

Rehabilitasi Hotel Atlet dan Stadion Palaran, Akmal Malik Ajak Kerjasama Pemuda Kaltim

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?