By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PemerintahanSamarinda

Perubahan Birokrasi Kaltim: 35 ASN Resmi Menduduki Jabatan Fungsional

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 10 Desember 2024
Share
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 35 ASN di ruang serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 35 ASN di ruang serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Ruang serbaguna Ruhui Rahayu di Keugbernuran Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi saksi perubahan dalam struktur birokrasi daerah pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dilantik sebagai pejabat fungsional, sebuah langkah strategis yang diklaim akan merevolusi kinerja pemerintah daerah.

Pelantikan ini menjadi babak baru dalam reformasi ASN. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, menyebut jabatan fungsional sebagai mesin penggerak untuk meningkatkan profesionalisme dan adaptasi terhadap tantangan era digital.

“Jabatan ini memberi ruang bagi ASN untuk fokus pada keahlian khusus. Mereka bukan hanya menjalankan tugas administratif, tetapi menjadi pakar di bidangnya, siap menghadapi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Sri dengan optimisme.

Jabatan fungsional dirancang untuk menjawab tantangan utama yang dihadapi birokrasi saat ini, yakni relevansi di era digital dan globalisasi. Dengan mengedepankan keahlian khusus, ASN diharapkan dapat menjadi pemecah masalah yang inovatif, bukan sekadar pelaksana kebijakan.

“Ini adalah jalur karier yang jelas dan terukur. ASN diberi ruang untuk mengembangkan kompetensi, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” lanjut Sri.

Dalam sambutannya, Sri menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan pengelolaan data. Ia percaya pejabat fungsional akan menjadi ujung tombak dalam pengambilan keputusan berbasis data, menangani isu-isu strategis seperti perubahan iklim, keberlanjutan lingkungan, hingga pelayanan publik berbasis digital.

Masih dari sambutan Sekdapov Kaltim, para pejabat fungsional harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat dan mengintegrasikan ilmu lintas bidang untuk menciptakan solusi inovatif. Kolaborasi menjadi kunci, terutama dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.

“ASN fungsional tidak hanya bekerja untuk hari ini. Mereka adalah aset masa depan, yang akan menentukan bagaimana birokrasi menjawab kebutuhan masyarakat di era yang terus berubah,” kata Sri menegaskan.

Sri Wahyuni berharap, pelantikan ini menjadi momentum bagi ASN untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus membuktikan bahwa birokrasi bukanlah beban, melainkan kekuatan yang mendukung perubahan.

“Ke depan, kita tidak hanya butuh ASN yang kompeten, tapi juga visioner. Mereka harus mampu berpikir di luar kotak, menangkap peluang di era globalisasi, dan menjadi pilar dalam pembangunan berkelanjutan,” tutup Sri. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:ASNPemprov KaltimSekdaprov KaltimSri Wahyuni
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra Menghapus Tumpang Tindih: Apakah Penyidik Tunggal KPK Jawabannya?
Next Article Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni meninjau kegiatan simulasi Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2024 di Kota Samarinda, pada Selasa (10/12/ 2024). Dari Simulasi Program Makan Bergizi di Samarinda, Sekda Kaltim Mintan Menu Praktis dan Kreatif untuk Anak Sekolah

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Parlemen

Bagaimana Kans Rektor Unmul dalam Bursa Calon Pj Gubernur Kaltim?

2 Min Read
Dishub Samarinda saat melakukan penertiban parkir liar di Teras Samarinda.
Pemerintahan

Parkir Liar Teras Samarinda Masih Jadi Masalah, Dishub Lakukan Operasi Penertiban

2 Min Read
Politik

Habib Ahmad Bahasyim, Politikus Muda yang Siap Berkiprah di DPD RI

3 Min Read
Pemerintahan

Protes Pemilik Usaha Citra Niaga: Bayar Parkir, Tapi Keamanan Tak Dijamin

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?