Mahulu, Sekala.id – Di tengah gemuruh Pilkada serentak 2024, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, menunjukkan komitmennya pada demokrasi. Tidak hanya berdiam diri di balik meja kerja, ia memilih turun langsung ke lapangan, memantau proses pemungutan suara di lima TPS di wilayah Mahulu, Rabu (27/11/2024).
Dengan menempuh perjalanan ke daerah terpencil di Long Bagun, Ujoh Bilang, hingga Long Melaham, Bupati memastikan pesta demokrasi berjalan lancar. Ia didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang, dan rombongan pejabat lainnya. Langkah ini sekaligus menjadi simbol keberpihakan pemerintah pada kelancaran proses demokrasi, bahkan di pelosok negeri.
“Di sini progresnya sudah mencapai 90 persen dari DPT. Rata-rata kondisinya kondusif, tidak ada kendala berarti,” ujar Bupati setelah melakukan pemantauan. Ia menyoroti kerja keras petugas KPPS yang memastikan semua kebutuhan TPS tersedia dan proses berjalan sesuai standar.
Namun, pemantauan ini bukan sekadar formalitas. Di setiap TPS yang dikunjungi, Bupati menyapa warga, berbincang dengan petugas, dan mendengarkan aspirasi.
“Kami ingin memastikan hak pilih masyarakat benar-benar terpenuhi dan tidak ada hambatan teknis yang merugikan mereka,” tegasnya.
Tidak hanya mengapresiasi petugas, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi.
“Gunakan hak pilih Anda. Ini momen penting untuk menentukan masa depan Mahulu. Datanglah ke TPS dan jadilah bagian dari perubahan,” ujarnya dengan nada optimistis.
Selain itu, Bupati memberi pesan khusus kepada petugas TPS untuk menjaga stamina dan tetap mematuhi SOP saat proses penghitungan suara.
“Tugas kalian berat, tapi sangat penting. Jangan lupa makan dan istirahat cukup agar tetap fit,” katanya.
Langkah berani Bupati Mahulu ini menjadi bukti bahwa demokrasi di ujung Borneo tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar dirayakan. Dengan komitmen seperti ini, harapan akan proses Pilkada yang jujur, adil, dan damai di Mahulu kian terasa nyata. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)