Mahulu, Sekala.id – Mahakam Ulu (Mahulu) tengah bersiap menghadapi salah satu momen paling menentukan dalam sejarah daerahnya, Pilkada serentak. Di tengah berbagai dinamika menjelang pemilihan, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, membuat seruan yang menggugah hati.
“Ini bukan sekadar memilih pemimpin, ini tentang menentukan masa depan kita!” tegasnya.
Dalam pernyataan yang penuh semangat, Yohanes menekankan bahwa Pilkada bukan hanya tanggung jawab warga, melainkan juga kesempatan emas untuk memperbaiki arah pembangunan Mahulu.
“Gunakan hak pilih Anda. Ini bukan sekadar kewajiban, tetapi hak yang harus dipertahankan,” ujar Yohanes.
Yohanes juga tidak segan menyinggung tantangan utama dalam Pilkada, seperti praktik politik uang yang masih membayangi proses demokrasi. Ia menyerukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh tawaran materi yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi.
“Politik uang hanya akan membawa kita kepada pemimpin yang tidak peduli pada rakyat. Jangan biarkan uang menentukan masa depan kita. Pilihlah dengan hati nurani, karena suara Anda adalah suara perubahan,” tegasnya.
Namun, seruan Yohanes bukan hanya soal ajakan untuk memilih. Ia juga berbicara panjang lebar tentang visi besar Mahulu ke depan. Menurutnya, siapa pun yang terpilih nanti harus berkomitmen melanjutkan program-program yang telah dirancang dalam visi pembangunan 2019–2026.
“Ini bukan hanya soal siapa yang menang. Kita bicara tentang keberlanjutan pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat, dari infrastruktur hingga kesejahteraan. Kita ingin Mahulu menjadi daerah yang maju dan mandiri,” tambahnya.
Yohanes juga memandang Pilkada sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Mahulu. Ia mengajak warga untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses pemungutan suara.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang permusuhan. Mari kita jadikan momen ini untuk menunjukkan bahwa Mahulu adalah daerah yang dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
Yohanes menutup seruannya dengan pesan penuh harapan. Baginya, Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga momen bagi masyarakat untuk bersatu membangun Mahulu yang lebih baik.
“Kita semua punya peran dalam menentukan masa depan Mahulu. Jangan hanya jadi penonton. Datang ke TPS, gunakan hak pilih, dan jadilah bagian dari perubahan,” ujarnya dengan optimisme. (Jor/El/Sekala)