By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai TimurPemerintahan

Kutai Timur Pukau Dunia Lewat Festival Batik Wakaroros dan Rekor MURI

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 29 Oktober 2024
Share
Festival Magic Land Kutai Timur 2024. (Foto: Istimewa)
SHARE

Kutim, Sekala.id – Kutai Timur (Kutim) kembali menjadi sorotan dengan menggelar Festival Magic Land Kutai Timur 2024. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah bagi pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas. Puncak acara ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori melukis batik Wakaroros terbanyak, batik khas Kutai Timur yang berasal dari suku Dayak Basap.

Acara yang berlangsung pada Selasa (29/10/2024), di Kawasan Polder Ilham Maulana, Sangatta, ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Kabupaten Kutai Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, mengungkapkan bahwa motif Wakaroros memiliki filosofi yang mendalam dan merupakan simbol budaya asli Kutai Timur.

“Batik Wakaroros ini adalah batik khas Kabupaten Kutai Timur yang berasal dari Suku Dayak Basap. Dengan kegiatan ini, kita ingin semakin memperkenalkan budaya kita,” ujar Mulyono.

Ia juga menambahkan bahwa batik Wakaroros telah membawa nama Kutai Timur hingga ke kancah internasional.

“Motif batik ini sudah tampil di berbagai event nasional, bahkan pernah dipamerkan di Amerika. Ini bukti bahwa budaya kita bisa dikenal dunia,” tambahnya.

Festival Magic Land 2024 tidak hanya sekadar acara seremonial. Ajang ini memberikan ruang bagi pelajar untuk mengasah bakat seni mereka, khususnya di bidang seni batik. Dalam kesempatan ini, ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kutai Timur dengan penuh semangat melukis batik Wakaroros, mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal.

Motif Wakaroros sendiri terinspirasi dari ukiran kayu khas Dayak Basap, dengan corak Akar Oros dan Tanaman Paku yang mencerminkan keunikan alam Kutai Timur. Setiap guratan motifnya sarat akan makna, menjadikannya sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dibanggakan.

Mulyono berharap, melalui Festival Magic Land, generasi muda semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan batik Wakaroros menembus panggung internasional harus menjadi motivasi untuk terus menggali potensi budaya lain yang ada di Kutai Timur.

“Kelak, bukan hanya batik Wakaroros yang kita harapkan dikenal luas, tapi juga berbagai bentuk kebudayaan lain dari Kutai Timur. Budaya kita sangat kaya dan unik, jadi kita harus bangga,” tutupnya. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)

TAGGED:Batik WakarorosDisdikbud KutimFestival Magic Land Kutim 2024MulyonoMURII
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pemkab Kutai Timur Tancap Gas Kendalikan Anggaran di Akhir Tahun
Next Article Festival Magic Land Kutim 2024 Resmi Dibuka, Batik Wakaroros Siap Mendunia

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pemerataan Infrastruktur Jalan, Faktor Penting untuk Dukung Pendidikan di Bumi Etam

2 Min Read
Advertorial

Pasar Murah Tak Efektif, Kamaruddin Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Beli dan Kualitas Hidup

1 Min Read
Advertorial

Pemkab Mahulu Klarifikasi Hoaks soal Kenaikan TPP Guru: SK Tidak Pernah Diterbitkan

2 Min Read
Advertorial

Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim, Tandingkan Bidang Target dan Berburu

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?