Samarinda, Sekala.id – Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui UU No. 3 Tahun 2022 dan UU No. 21 Tahun 2023, daerah-daerah penyangga di sekitarnya, termasuk Mahakam Ulu (Mahulu), kini punya peluang besar untuk berkembang. Mahulu didorong menjadi Superhub Ekonomi yang strategis sesuai arahan Perpres No. 109 Tahun 2020.
Harapan besar ini diutarakan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang, saat menghadiri Seminar Laporan Akhir Kajian Pusat Pertumbuhan Daerah Penyangga IKN di Hotel Ibis Samarinda, Selasa (29/10/2024).
Sebagai wilayah penyangga, Mahulu memiliki peran penting untuk mendukung ketahanan pangan IKN, terutama di tengah tantangan produksi beras di Kaltim yang mengalami penurunan. Menurut Bupati, Mahulu harus memperkuat sektor infrastruktur dan pertanian untuk memastikan kebutuhan pangan di IKN terpenuhi.
“Perlu upaya memperkuat infrastruktur dan potensi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan di IKN,” ujar Bupati Mahulu.
Selain itu, pengembangan IKN diproyeksikan akan mendorong peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Meski demikian, Bupati mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap dampak negatif, seperti tekanan lingkungan dan ketimpangan sosial yang bisa saja muncul.
Untuk bisa optimal sebagai Superhub Ekonomi, Mahulu diharapkan memprioritaskan sektor strategis seperti pertanian dan perikanan. Kajian yang sedang berlangsung bertujuan mengidentifikasi wilayah potensial di Mahulu yang bisa dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan baru dan merumuskan kebijakan pendukung untuk pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami optimistis, dengan sinergi dari berbagai pihak, Mahulu dapat memainkan peran strategis dalam pengembangan IKN Nusantara. Ini langkah menuju masa depan yang lebih baik melalui pembangunan yang berkelanjutan,” kata Bupati.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan serta Kawasan Permukiman Mahulu, bekerja sama dengan Institut Teknologi Kalimantan. Acara ini dihadiri berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Bappelitbangda, DPMPTSP, Dinas PUPR, serta Camat Kecamatan Long Bagun. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)