Samarinda, Sekala.id – Kemeriahan acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan utama pada Minggu malam (8/9/2024). Acara yang digelar dengan megah ini berhasil menarik perhatian, tidak hanya karena kehadiran Presiden Joko Widodo, tetapi juga karena penyelenggaraannya yang dinilai luar biasa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, tak menyembunyikan rasa bangganya atas pujian yang diterima.
“Pembukaan ini mendapat apresiasi langsung dari Bapak Presiden dan Menteri Agama, suatu kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Pernyataan tersebut disampaikan sesaat setelah beliau membuka Seminar Internasional di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Senin (9/9/2024). Tak hanya berhenti di situ, Akmal juga menyoroti keberhasilan acara ini berkat kolaborasi erat dengan Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni.
“Ini bukan hanya sekadar seremoni, tapi juga bentuk komitmen kita untuk mencapai lima sukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ukhuwah Islamiyah, sukses ekonomi, dan sukses syiar agama,” tegasnya.
Pada hari yang sama, Seminar Internasional MTQN turut digelar dengan mengusung tema besar, “Implementasi Nilai Al-Quran dalam Membangun Perdamaian dan Peradaban Dunia”. Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh ternama seperti Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar dari Masjid Istiqlal, Dr. Haji Ahmad Baha dari Brunei Darussalam, serta Prof. Dr. Zurqoni, Rektor UIN Samarinda.
Seminar ini diharapkan melahirkan ide-ide dan rekomendasi berharga yang dapat membawa pengaruh positif bagi perdamaian global. Dengan rangkaian acara yang terus berjalan, MTQN ke-30 di Kaltim kini mencatatkan sejarah baru sebagai tuan rumah yang sukses menggabungkan prestasi spiritual, sosial, dan ekonomi secara harmonis. (Jor/El/Sekala)