Samarinda, Sekala.id – Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim), Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (19/8/2024).
Akmal Malik mengapresiasi program pembinaan olahraga yang digagas oleh DBON dan KONI, namun ia juga menyoroti perlunya perbaikan dalam tata kelola keuangan.
“DBON dan KONI punya konsep dan program yang bagus dalam pembinaan prestasi olahraga. Namun, tata kelola belanja hibah perlu dibenahi dengan baik dan profesional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap penerima hibah harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana di akhir tahun anggaran. “Jika tidak ada pertanggungjawaban, kita tidak akan tahu bagaimana kinerja dan pengelolaan keuangan dari DBON dan KONI Kaltim,” tegasnya.
Akmal Malik juga mengungkapkan rencana pembenahan yang akan diterapkan pada 2025, di mana penerima hibah harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana pada akhir tahun anggaran berjalan.
“Peraturannya segera kita buat bersama OPD terkait Pemprov Kaltim,” imbuhnya.
Dengan langkah ini, diharapkan dana hibah dapat digunakan secara efektif dan efisien, serta mendukung peningkatan prestasi olahraga di Bumi Etam. (Kal/El/Sekala)