Samarinda, Sekala.id – Matahari baru saja terbit pada Minggu (18/8/2024), ketika Taman Samarendah mulai dipenuhi oleh warga Samarinda yang bersemangat. Mereka datang dengan tikar dan rantang, siap untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di tengah keramaian, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, tampak tersenyum lebar, menyaksikan antusiasme yang membara dari masyarakat.
“Hari ini masyarakat sangat antusias, ini bentuk kegembiraan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI,” ujar Andi Harun dengan penuh kebanggaan.
Sejak pukul 07.00 Wita, peserta pawai terus berdatangan, menambah semarak acara yang berlangsung hingga siang hari. Pawai Pembangunan Karnaval Budaya Nusantara Tahun 2024 ini bukan sekadar parade biasa. Setiap langkah peserta mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Warga Samarinda, dengan penuh semangat, ikut serta dalam setiap momen karnaval, menikmati suasana yang penuh warna dan keceriaan.
Andi Harun berharap, semangat ini dapat terus terjaga dan menjadi pendorong bagi kemajuan Indonesia.
“Mulai dari kebersihan, partisipasi gotong royong, hingga menjaga persatuan dan kesatuan kita. Samarinda terus bersatu membangun menjadi lebih maju,” tambahnya dengan penuh harap.
Rangkaian acara berjalan dengan lancar, termasuk upacara penurunan bendera di Ibu Kota Negara (IKN). Meskipun musim hujan, tidak ada yang bisa menghalangi jalannya acara yang khidmat dan penuh rasa syukur.
“Kita bisa menyaksikan penurunan bendera di IKN dan melanjutkannya dengan rasa syukur,” jelas Andi Harun.
Tahun ini, pawai terasa berbeda. Intensitas dan semangat partisipasi masyarakat jauh lebih tinggi. Banyak yang ingin ikut ambil bagian, membuat suasana semakin meriah.
“Tingkat intensitas dan antusias masyarakat jauh lebih meningkat. Banyak yang ingin ikut ambil bagian, itu yang membuat terasa berbeda,” tuturnya.
Peringatan detik-detik proklamasi tahun ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Istana Merdeka, tepatnya di IKN.
“Ini sesuatu yang sangat berbeda dan patut kita syukuri bersama,” pungkas Andi Harun. (Jor/El/Sekala)