Kukar, Sekala.id – Semangat kewirausahaan membakar semangat para pemuda di Kutai Kartanegara (Kukar). Terbukti dengan antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Berlangsung dari 2 hingga 6 Mei 2024, pelatihan ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi mereka dan membuka peluang usaha baru di berbagai bidang.
Berlangsung di Kompleks Gelanggang Olahraga Aji Imbut dan Kantor Dispora Kukar, Tenggarong Seberang, pelatihan ini merupakan hasil dari proses musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang sebelumnya telah terlaksana.
“Hasil Musrenbang kami implentasi dalam program pelatihan yang kami tawarkan di tingkat kabupaten,” ungkap Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar.
Dengan menyasar berbagai bidang seperti barbershop, barista, dan tata boga, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam bidang kewirausahaan.
“Peserta kami berasal dari berbagai kelurahan dan desa di Kukar, seperti Mangkurawang, Bukit Biru, Loa Ipuh, Sukarame, dan masih banyak lagi,” tambah Aji Ali.
Tak hanya itu, program ini juga difokuskan kepada para pemuda berusia antara 16 hingga 30 tahun dari berbagai kecamatan di Kukar.
“Kami berharap program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi lokal di Kukar. Untuk para narasumber, kita telah menyiapkan yang berpengalaman,” ujar Aji Ali.
Antusiasme para peserta pun terlihat jelas. Salah satu peserta, Rian, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Saya senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Saya berharap bisa membuka usaha barbershop sendiri setelah pelatihan ini selesai,” tuturnya.
Upaya Dispora Kukar ini tak berhenti sampai di situ. Untuk memperluas dampaknya, pelatihan ini diintegrasikan dengan program Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan (RBBK).
“Mayoritas peserta pelatihan berasal dari keluarga yang tergolong dalam kategori kemiskinan ekstrem, sesuai dengan fokus Pemerintah Daerah dalam penanganan masalah kemiskinan,” jelas Aji Ali.
Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan usaha, penciptaan lapangan kerja baru, dan peningkatan ekonomi keluarga.
“Diharapkan pelatihan ini memberikan manfaat berupa peningkatan usaha, penciptaan lapangan kerja baru, dan peningkatan ekonomi keluarga,” jelas Aji Ali.
Lebih lanjut, Aji Ali menambahkan bahwa mayoritas peserta pelatihan telah memiliki usaha sebesar 60 persen, sementara 40 persen sisanya adalah individu yang saat ini belum memiliki usaha tetapi memiliki minat yang besar untuk berwirausaha. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)