Samarinda, Sekala.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyerukan kepada warganya untuk menyikapi hasil Pemilu dengan bijaksana dan mengedepankan persatuan nasional. Hal ini disampaikannya dalam wawancara pada Kamis (21/3/2024), pasca penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Maret.
“Setelah melalui proses demokrasi yang panjang, kini saatnya kita membuka ruang berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan nasional,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, kegaduhan politik dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi dan inflasi, yang selama ini telah dijaga dengan baik oleh TNI, Polri, dan pemerintah Samarinda.
“Kita harus bijaksana dalam menyikapi hal-hal yang berbau politik. Jangan sampai perbedaan pendapat memicu perpecahan dan mengganggu stabilitas pembangunan,” imbaunya.
Andi Harun menekankan pentingnya menjaga suasana yang sudah terbangun dengan baik di masyarakat Samarinda. “Mari kita prioritaskan persatuan nasional dan fokus pada pembangunan daerah,” tuturnya.
Wali Kota juga menyarankan agar aspirasi yang berbeda pasca-Pemilu disalurkan melalui saluran hukum yang resmi. “Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, dan KPU adalah lembaga yang berwenang untuk menyelesaikan sengketa Pemilu. Mari kita hormati proses hukum dan percayakan kepada lembaga-lembaga tersebut,” jelasnya.
Andi Harun menutup seruannya dengan mengajak seluruh warga Samarinda untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas pembangunan.
“Mari kita jaga bersama Samarinda yang damai dan sejahtera,” pungkasnya. (Ya/El/Klausa)