Samarinda, Sekala.id – Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, baru saja tiba di Samarinda. Dia langsung menuju ke Pasar Segiri untuk berbincang-bincang dengan warga dan pedagang. Anies tampaknya peduli dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah harga bahan pokok yang semakin naik. Anies mendengarkan keluhan warga dan berjanji akan menurunkan harga beras, cabai, bawang merah, dan komoditas lainnya.
“Kami ingin membuat hidup warga lebih mudah. Kami akan memperbaiki tata niaga agar barang-barang kebutuhan pokok bisa lebih murah,” kata Anies.
Anies juga mengatakan bahwa dia akan meningkatkan bantuan sosial (Bansos) dengan program Bansos Plus. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat lebih besar kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami akan mempercepat proses digitalisasi pendataan agar Bansos bisa sampai ke tangan orang-orang yang benar-benar membutuhkannya,” ujar Anies.
Tidak hanya itu, Anies juga berencana untuk membuat Samarinda menjadi salah satu kota penggerak perekonomian di Indonesia jika dia terpilih menjadi presiden. Dia ingin membangun infrastruktur dasar di kota ini, seperti sistem pengelolaan sampah, air bersih, dan penanganan luapan air sungai.
“Kami ingin membuat Samarinda menjadi kota yang maju dan sejahtera. Kami akan meningkatkan stabilitas suplai pangan dengan program kontrak farming,” jelas Anies.
Anies juga menyampaikan bahwa dia akan menjaga sistem logistik baik di Indonesia agar barang-barang bisa dikirim dari satu daerah ke daerah lain dengan efisien. Dia mengkritik sistem logistik BBM di Kalimantan Timur yang seringkali macet.
“Kami harus memastikan bahwa pompa bensin beroperasi dengan lancar sepanjang waktu,” tutup Anies. (Kal/El/Sekala)