Samarinda, Sekala.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) memiliki tiga indikator kinerja kunci yang menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemerintah. Indikator-indikator tersebut mencerminkan visi dan misi Dispora Kaltim dalam mengembangkan potensi pemuda dan olahraga di daerah ini.
Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan bahwa tiga indikator kinerja kunci tersebut adalah:
Tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi mandiri. Indikator ini menunjukkan seberapa banyak pemuda yang mampu berwirausaha, menciptakan lapangan kerja, atau berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Tingkat partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan dan organisasi sosial kemasyarakatan. Indikator ini menunjukkan seberapa besar keterlibatan pemuda dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain yang bermanfaat bagi masyarakat.
Peningkatan prestasi olahraga. Indikator ini menunjukkan seberapa baik prestasi atlet dan pelatih olahraga di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Indikator-indikator ini menjadi tolok ukur kami dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi pemuda dan olahraga di Kaltim,” ujar Sri.
Salah satu program yang dilakukan oleh Dispora Kaltim untuk mencapai indikator-indikator tersebut adalah Studi Banding mengenai Penguatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daereah (LPPD) Provinsi dan kabupaten/kota yang dilaksanakan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas LPPD di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. LPPD adalah laporan yang disusun dan disampaikan oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Penyusunan dan penyampaian LPPD merupakan amanat UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. LPPD juga menjadi salah satu bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami berupaya untuk menyusun LPPD yang akurat, lengkap, dan terukur,” tutur Sri.
Sri berharap bahwa dengan adanya studi banding ini, Dispora Kaltim dapat memperbaiki dan menyempurnakan LPPD yang telah disusun sebelumnya. Selain itu, Sri juga berharap bahwa dengan adanya LPPD yang berkualitas, Dispora Kaltim dapat meningkatkan kinerja dan kredibilitasnya di mata pemerintah pusat dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja kami dalam melayani dan memberdayakan pemuda dan olahraga di Kaltim. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi kami,” pungkas Sri. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)