Samarinda, Sekala.id – Dianisa Ester Bassay, perempuan muda asal Kalimantan Timur (Kaltim), baru saja mendapat penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sebagai pemuda pelopor di bidang inovasi dan teknologi. Ia berhasil menciptakan aplikasi startup di bidang lingkungan yang bernama Circular Economy Heroes (Ciroes).
Ciroes adalah aplikasi yang menyediakan layanan pengelolaan sampah dan jual beli sampah secara daring. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan, mempercepat, dan menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam rantai nilai ekonomi sirkular.
“Aplikasi ini untuk jasa pengelolaan sampah dan jual beli sampah yang mudah, cepat, dan menguntungkan semua dalam satu aplikasi,” kata Dianisa.
Dianisa mengatakan bahwa ide awal aplikasi ini muncul dari keprihatinannya terhadap masalah sampah yang semakin menumpuk di Kaltim. Ia melihat bahwa masih banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik dan berpotensi mencemari lingkungan.
“Kita harus sadar bahwa sampah itu bukan hanya masalah pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua. Kita harus berkontribusi untuk mengurangi sampah dan menjaga lingkungan kita,” ujarnya.
Dengan aplikasi Ciroes, Dianisa berharap dapat memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda, untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Ia juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekonomi sirkular, yaitu sistem yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi limbah.
“Ekonomi sirkular itu bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga tentang ekonomi. Dengan aplikasi ini, kita bisa mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah, baik sebagai produsen, pengumpul, pengolah, maupun konsumen,” tuturnya.
Dianisa mengaku senang dan bangga dapat menerima penghargaan sebagai pemuda pelopor dari Dispora Kaltim. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan apresiasi atas karyanya.
Penghargaan pemuda pelopor Kaltim diserahkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, pada 28 Oktober 2023 lalu, bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP). Acara tersebut digelar di Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Pada tahun ini, ada 16 peserta yang mengikuti ajang pemuda pelopor Kaltim, yang terdiri atas lima bidang, yaitu sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, agama, sosial dan budaya, pendidikan, pangan, serta inovasi teknologi.
Selain Dianisa, ada empat orang lain yang terpilih sebagai pemenang, yaitu Reza Nofrialdy (bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata), Ichlas Anugerah Rachmadi (bidang pangan), Fabianus Tiyo (bidang agama, sosial, dan budaya), dan Yurni Handayani (bidang pendidikan).
“Pemuda pelopor telah ditetapkan di tingkat provinsi. Kami sangat mengapresiasi. Pemberian penghargaan juga diberikan kepada pemuda berprestasi dan paskibraka nasional,” kata Rasman Rading. (Kal/El/ADV/Dispora Kaltim)