Samarinda, Sekala.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengadakan berbagai acara. Salah satunya adalah Pekan Raya Pemuda, yang digelar selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Oktober 2023. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, minat kewirausahaan, dan kepercayaan diri para pemuda di Kaltim.
Pekan Raya Pemuda diadakan di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening, Samarinda. Di sana, para pemuda dapat melihat dan membeli berbagai produk karya pemuda lokal, seperti pakaian, aksesoris, makanan, minuman, dan lain-lain. Selain itu, ada juga berbagai lomba dan hiburan yang menarik, seperti lomba pidato, lomba menulis, lomba fotografi, lomba menyanyi, dan penampilan band-band pemuda.
Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Kaltim Rasman mengatakan, Pekan Raya Pemuda merupakan salah satu upaya untuk mematangkan para pemuda. Menurutnya, pemuda harus memiliki jiwa kreatif, giat, dan berdaya saing. Khususnya di bidang kewirausahaan, yang dapat membantu membangun perekonomian negara.
“Kegiatan ini menjadi salah satu pemantik para pemuda untuk lebih kreatif, lebih giat, dan lebih memiliki daya saing. Khususnya di bidang wirausaha ini. Yang membuat negara itu besar karena partisipasi pemuda dalam bidang kepemimpinan dan kewirausahaan,” ujarnya saat membuka acara tersebut pada Kamis (26/10/2023).
Rasman mencontohkan, banyak tokoh-tokoh sukses yang memulai usahanya dari skala kecil. Misalnya, pendiri Honda, Soichiro Honda, yang awalnya hanya membuat sepeda motor dari mesin bekas. Atau Chairul Tanjung, yang memulai usahanya dari fotokopi, dan kini menjadi pemilik Trans Corp, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia.
“Contohnya, brand Honda itu dimulai dari skala kecil. Chairul Tanjung awalnya hanya membuka usaha fotokopi, sekarang sudah miliki ratusan ribu karyawan,” paparnya.
Rasman juga mengajak para pemuda untuk tidak minder atau merasa rendah diri. Ia meyakini, setiap manusia memiliki potensi, kesempatan, dan kelebihan masing-masing. Namun, hal itu harus diiringi dengan niat dan usaha yang besar. Ia berharap, para pemuda dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkontribusi.
“Kami berkomitmen terus memberikan edukasi kepada para pemuda untuk ikut bersama dengan pemerintah. Karena pemerintah pasti punya kepedulian, siapa lagi yang membina pemuda kalau bukan pemerintah bersama dengan mitra-mitranya,” tutupnya. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)