Samarinda, Sekala.id – Pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari pemuda. Itulah yang menjadi perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di daerah ini.
Salah satu langkah yang dilakukan Dispora Kaltim adalah memberdayakan Karang Taruna, organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan pemuda di tingkat desa atau kelurahan. Program ini dimulai sejak tahun ini dan akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Kami bertanggung jawab untuk mendorong peran pemuda dalam pembangunan,” kata Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, saat membuka Rapat Koordinasi Pemuda Karang Taruna se-Kaltim, beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, IPP Kaltim ditargetkan masuk ke posisi tujuh besar nasional. Indeks ini mengukur kualitas pembangunan pemuda dari berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan.
“Tujuannya, untuk mendorong tercapainya peran aktif pemuda sebagai agen perubahan. Mereka harus bisa mengembangkan pendidikan politik, kepedulian terhadap lingkungan, dan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda,” ujar Agus.
Program pemberdayaan Karang Taruna tahun ini akan melibatkan 300 orang, dari 103 Karang Taruna kecamatan dan 10 Karang Taruna kabupaten/kota. Mereka akan mendapatkan bimbingan dan fasilitas untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka.
“Kami berharap, program ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pemuda Kaltim. Sehingga, mereka bisa berkontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa,” tutup Agus. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)