Surakarta, Sekala.id – Isu Pilpres 2024 tidak mengganggu hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya masih mesra dan saling mendukung.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Ia mengatakan bahwa Megawati memberikan arahan kepada kader PDIP untuk mengawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
“Bu Mega itu arif dan bijaksana. Beliau yang mencalonkan Pak Jokowi dulu, kan. Makanya beliau minta kami kawal Pak Jokowi sampai selesai,” ucap Rudy, Kamis (26/10/2023).
Rudy menambahkan bahwa tidak ada keretakan antara Megawati dan Jokowi meski Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Enggak ada kubu-kubuan, enggak ada berseberangan. Bu Mega dan Pak Jokowi itu seperti ibu dan anak. Mereka saling hormat dan dukung,” kata Rudy.
Rudy mengaku terakhir bertemu dengan Megawati dan Jokowi saat Rakernas PDIP bulan September lalu. Saat itu, ia melihat keduanya berjalan bersama-sama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Terakhir ketemu waktu di rakernas. Bu Mega turun tangga digandeng Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Artinya, kan tidak ada keretakan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega. Setelah itu belum ketemu lagi. Selebihnya saya enggak ngerti,” ungkap Rudy.
Rudy berharap isu Pilpres 2024 tidak mengganggu kinerja pemerintahan. Ia juga berharap PDIP tetap solid dan bersatu di bawah kepemimpinan Megawati.
“Kami sebagai kader PDIP harus patuh dan loyal kepada Bu Mega. Apapun keputusan beliau, kami akan ikuti,” tutup Rudy. (Jor/El/Sekala)