Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang gencar-gencarnya memperbaiki drainase di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Jelawat dan Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Proyek ini menelan biaya sekitar Rp12,5 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan bahwa proyek ini sudah dimulai sejak 11 Mei 2023. “Sampai saat ini, progres pengerjaannya sudah mencapai 85,34 persen,” ujarnya saat meninjau lokasi pada Rabu (4/10/2023).
Andi Harun mengapresiasi kualitas pengerjaan drainase di Jalan Jelawat. “Sudah cukup bagus, tinggal memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada,” katanya.
Ia berharap proyek ini bisa selesai sesuai dengan kontrak, yaitu sampai 7 Desember 2023. Menurutnya, drainase yang baik akan mengurangi banjir dan meningkatkan kenyamanan warga.
Proyek drainase ini meliputi pembuatan saluran pada sisi kiri jalan dengan panjang 306,5 meter, ketebalan 0,12 meter, dan lebar 1 meter. Mutu beton yang digunakan adalah 30 megapascal (Mpa). Sementara itu, panjang total saluran yang belum terealisasi pada APBD 2023 adalah 284,5 meter.
Selain drainase, Andi Harun juga memperhatikan masalah parkir liar di Jalan Otista. Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk menertibkan pengendara yang parkir sembarangan. “Drainase ini sudah bagus, jangan sampai rusak karena parkir liar. Ada rambu larangan parkir di sini, harus dihormati,” tegasnya. (Kal/El/Sekala)