Kukar, Sekala.id – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk mengembangkan Desa Mandiri Peduli Gambut. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Pemerintah Jerman melalui German Agency for International Cooperation (GIZ).
Desa Mandiri Peduli Gambut adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian ekosistem gambut. Dua kecamatan di Kukar yang dipilih untuk menerapkan konsep ini adalah Kecamatan Muara Muntai dan Muara Kaman.
Asisten II Setkab Kukar, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wiyono, menyambut baik proyek kerja sama ini. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan.
“Dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, terutama di kawasan desa mandiri peduli lingkungan dapat diberdayakan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Wiyono juga menekankan pentingnya adaptasi dan perhatian lebih pada wilayah gambut. Ia mengatakan, perubahan iklim dapat berdampak pada ekosistem gambut, sehingga perlu ada pola pengelolaan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Tujuannya agar dampaknya pun dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Direktorat KLHK, Huda Achsani, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong pembentukan Desa Mandiri Peduli Gambut di wilayah-wilayah yang memiliki ekosistem gambut. Ia berharap masyarakat di sekitar desa tersebut dapat peduli dan menjaga lingkungannya.
“KLHK terus mendorong di wilayah-wilayah ekosistem gambut, seperti desa mandiri peduli lingkungan, sehingga kelestarian lingkungan sekitar dapat terus terjaga dengan baik,” kata dia.
Ekosistem gambut merupakan salah satu ekosistem yang berharga bagi kehidupan manusia dan bumi. Gambut memiliki fungsi sebagai penyimpan karbon, penyangga banjir, penyedia air bersih, dan habitat keanekaragaman hayati. Namun, ekosistem gambut juga rentan terhadap kerusakan dan degradasi akibat pembukaan lahan, pembakaran, dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, upaya pelestarian gambut perlu dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang peduli. Desa Mandiri Peduli Gambut merupakan salah satu bentuk upaya tersebut. (Jor/Zal/ADV/Diskominfo Kukar)