Probolinggo, Sekala.id – Blok Savana Watangan atau Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar pada Selasa (6/9/2023) sore. Kebakaran itu diduga akibat kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding. Video yang memperlihatkan percikan api dari flare asap viral di media sosial.
Polisi yang menerima laporan dari pengelola TNBTS langsung bergerak cepat untuk membantu proses pemadaman dan menangkap enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto prewedding. Setelah dilakukan pemeriksaan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), manajer wedding organizer asal Lumajang.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, tersangka tidak memiliki Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI) saat memasuki kawasan TNBTS. Dia juga tidak mengindahkan larangan membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Kami sangat menyayangkan karena banyak pihak yang dirugikan. Terkait kejadian kebakaran ini, Polres Probolinggo sangat serius dalam menindak tegas para pelaku yang melakukan pembakaran, baik hutan maupun lahan,” kata Wisnu, Rabu (7/9/2023).
Kepala Seksi Pengelolaan TNBTS Didit Sulistyo mengimbau kepada seluruh pelaku jasa wisata dan pengunjung untuk menjaga perilaku dan tidak membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Dia juga meminta agar pengunjung menghormati kawasan TNBTS sebagai tempat yang sakral bagi umat Hindu.
Hal senada disampaikan Supoyo, sesepuh Suku Tengger. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. “Kami harap ke depannya kejadian ini tidak terulang sehingga perlu adanya kepedulian kita bersama dalam menjaga lingkungan dan juga alam demi lestarinya tempat wisata di Kabupaten Probolinggo,” ucapnya. (Jor/El/Sekala)