SAMARINDA, Sekala.id – Viral video berdurasi 19 detik di media sosial WhatsApp yang memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda hampir terlindas truk nekat yang melalui Jembatan Ahmad Amin, Jumat (12/5/2023), sekitar pukul 10.53 Wita.
Kejadian itu dibenarkan oleh Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda.
Didi mengatakan awalnya petugas Dishub Samarinda hanya menjalankan tugas seperti biasa mengontrol arus lalu lintas di Jembatan Ahmad Amin.
Penjagaan itu dilakukan, lantaran diduga banyaknya truk yang tetap nekat melewati jalur jembatan.
Padahal rambu larangan dan pembatas jalan telah terpampang jelas dari dua sisi jembatan.
Saat menjalankan tugas, tiba-tiba terdapat truk berwarna kuning datang dari arah Palaran menuju Sambutan.
Petugas Dishub berinisial AS yang melihat itu kemudian mencoba memerintahkan sang supir untuk memutar balik kendaraannya.
Bukannya memutar kendaraan sang supir justru memacu truk dengan kecepatan penuh, menghindari adangan petugas.
Akibatnya, petugas dishub nyaris diseruduk truk bakal tersebut.
“Pada saat petugas melakukan penertiban, ternyata pengemudi truk itu tidak mau diputar balikan, sehingga nekat menerobos dan menabrak anggota kami yang sedang bertugas,” kata Didi saat dihubungi oleh awak media.
Akibat dari peristiwa itu, AS yang terkena hantaman keras dari bagian depan truk, mengalami terkilir di bagian tangan kirinya.
“Tangan kiri petugas kami itu sampai terkilir akibat hendak menghentikan laju truk itu. Tapi alhamdulillah tidak apa-apa,” ungkapnya.
Didi menerangkan, dari peristiwa itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah buat laporan kepada pihak Satlantas Polresta Samarinda. Dari Satlantas juga akan upayakan mencari truk itu,” jelas Didi.
Ditanya terkait dengan nomor polisi kendaraan tersebut, Didi mengaku tidak mendapatkan informasi lebih detail terkait dengan pelat nomor truk berwarna kuning tersebut.
Sebab, saat petugas mencoba melihat nomor polisi truk, ternyata tidak ada plat yang terpasang di bagian belakang truk itu.
“Untuk nomor platnya kita tidak dapat, karena waktu petugas melihat bagian belakang truk ternyata tidak terpasang platnya,” pungkasnya. (Mar/Er/Sekala.id)