Samarinda, Sekala.id – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak mau ketinggalan dalam pesta demokrasi di Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2024 mendatang. Partai berlambang kepala burung garuda itu berencana mengusung kadernya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten/kota di provinsi berjuluk Bumi Etam.
Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji mengatakan, partainya akan melakukan rapat koordinasi (rakor) pada bulan Juni 2023 untuk menentukan siapa kader yang akan diusung dalam Pilgub dan Pilkada 2024.
“Mudah-mudahan ada satu kader yang bisa diajukan, kalau sekarang kita belum tahu siapa,” katanya kepada Klausa.co, Minggu (30/4/2023).
Salah satu nama yang santer dikabarkan bakal maju dalam Pilgub 2024 adalah Andi Harun, Wali Kota Samarinda yang juga kader Gerindra. Andi dinilai memiliki elektabilitas tinggi dan pengalaman memimpin ibu kota provinsi.
Namun Seno mengaku belum bisa memastikan apakah Andi bersedia mencalonkan diri sebagai gubernur atau tetap mempertahankan posisinya sebagai wali kota. Pasalnya, lanjut Seno, Andi Harun masih sangat diinginkan untuk memimpin Samarinda. Apalagi orang nomor satu di Samarinda itu masih memiliki berbagai program yang mesti dirampungkan.
“Jadi nanti kita lihat perkembangan di bulan Juni, apakah beliau bisa maju. Kalau tidak, kita akan memilih kader Gerindra yang lain untuk maju di Pilgub 2024,” ujarnya.
Selain mengusung kader dalam Pilgub 2024, Gerindra juga akan mengusung kadernya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merebutkan posisi wali kota maupun bupati di 7 Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Jadi kita akan dorong di Bontang, Berau, Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar) serta Mahakam Ulu,” terangnya.
Sementara itu, satu kabupaten, yakni Kutai Timur (Kutim) akan didorong menjadi calon wakil bupati. Kader yang dimaksud adalah Kasmidi Bulang. (Apr/Fch/Sekala.id)