Samarinda, Sekala.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya keamanan siswa saat mengunjungi SD Negeri 011 di Jalan Danau Maninjau, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (24/9/2024). Sekolah yang bangunannya berdiri sejak akhir 1970-an ini kini dalam kondisi kritis, dengan kerusakan serius pada struktur kayu dan beton.
Empat ruang kelas yang digunakan oleh siswa Kelas 3 dan 4, dengan lebih dari 100 anak, dianggap berisiko tinggi. Kondisi papan yang lapuk, dinding retak, dan atap bocor meningkatkan potensi bahaya bagi siswa dan guru.
“Melihat langsung kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan. Prioritas kami adalah memastikan keselamatan siswa dan kelancaran kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu, rehabilitasi akan segera dilakukan,” kata Andi Harun.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) untuk segera menyusun perencanaan rehabilitasi, dengan memperhatikan keselarasan arsitektur.
“Perencanaan matang adalah kunci. Setelah itu, kita bisa bahas anggaran yang dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SDN 011, Siti Akhmaliah, menuturkan bahwa kondisi sekolah sudah sangat memprihatinkan.
“Sekolah ini sudah tua. Papan banyak yang lapuk, atap sering bocor. Kami berharap perbaikan segera dilakukan,” ujarnya.
Selain perbaikan gedung utama, pihak sekolah juga berharap peningkatan fasilitas pendukung seperti sanitasi dan akses jalan menuju sekolah. Proyek rehabilitasi ini ditargetkan mulai pada 2025. (Jor/El/Sekala)