Samarinda, Klausa.co – Empat mobil mengalami kecelakaan beruntun di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 09.30 Wita pagi tadi. Dalam kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia.
Menurut data yang dihimpun, truk tronton berkelir merah dengan nomor polisi (nopol) KT 8425 LU bermuatan semen melaju dari arah Loa Bakung menuju pusat kota. Saat melintasi Jalan KH Mas Mansyur, tiba-tiba truk menyeruduk tiga kendaraan di depannya.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni Angkutan Kota (Angkot) trayek A dengan nopol KT 1597 BJ, Daihatsu Sigra merah l KT 1272 OH, dan Daihatsu Ayla KT 1271 NS.
Korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah
salah seorang warga yang tengah berjalan kaki. Korban menjadi sasaran serudukan truk berwarna merah itu. Dalam kejadian itu badan korban terjatuh ke dalam parit dan terhimpit bagian roda truk tersebut hingga meninggal dunia.
Saksi mata sekaligus supir dari mobil Daihatsu Ayla KT 1271 NS, Edi (39) menceritakan, saat kejadian mobil yang dikemudikannya berada tepat di belakang angkot. Karena tak ada celah menyalip, Edi memutuskan memelankan mobilnya.
Saat melihat dari kaca spion, terdapat truk yang melaju hingga akhirnya menabrak bagian belakang mobilnya.
“Saya lihat dari spion, truk merah melaju kencang, saya enggak bisa menghindar maupun menambah kecepatan, sebab mau ke kanan juga ada mobil. Akibat ditabrak truk, mobil saya sampai menabrak angkot di depan,” ucap Edi saat dikonfirmasi awak media.
Dari kesaksian Edi, sebelum kecelakaan terjadi, dia sempat seorang pria tengah berjalan kaki di lokasi tersebut. Saat terjadi tabrakan, pria yang diketahui bernama Latuwo itu terpental masuk ke dalam parit dan tertindih bagian roda truk hingga tewas.
“Mungkin mau nyebrang, truknya lepas kendali jadi menabrak orang itu sampai terlindas,” ungkapnya.
Setelah menerima informasi peristiwa tersebut, anggota Polsek Sungai Kunjang, Patroli Beat Polresta Samarinda, serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP tahap awal.
Proses evakuasi dibantu dengan menggunakan ekskavator untuk mengangkat badan truk. Setelah berhasil diangkat, jasad korban kemudian diangkat namun sayang Latuwo dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. (Mar/Mul/Klausa)