Mahulu, Sekala.id – Program TMMD ke-123 Wilayah Perbatasan di Kampung Laham, Mahulu, membuahkan hasil konkret berupa sejumlah proyek pembangunan yang bernilai strategis bagi masyarakat setempat.
Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan selama 30 hari, TNI bersama Pemkab telah membangun lima unit sumur bor, semenisasi jalan, perbaikan rumah layak huni, serta pembangunan MCK.
“Nilai proyek ini sekitar Rp2,2 miliar dari APBD Mahulu dan ditambah Rp500 juta dari TNI, totalnya Rp2,7 miliar. Nilainya memang tidak besar, tetapi hasil fisiknya sangat signifikan bagi masyarakat,” ungkap Wabup saat upacara penutupan TMMD, Kamis (20/3/2025).
Ia menambahkan, infrastruktur dasar yang dibangun sangat dibutuhkan masyarakat di daerah terpencil seperti Laham. Ia berharap pola kerja sama seperti ini bisa terus dilanjutkan di kampung-kampung lain yang masih membutuhkan fasilitas dasar.
Kolaborasi lintas instansi ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan militer mampu menghadirkan pembangunan efektif di daerah perbatasan. (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)