Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi membuka Teras Samarinda pada Jumat (6/9/2024), sehari sebelum perhelatan Pawai Ta’aruf MTQ Nasional yang akan digelar pada Sabtu (7/9/2024). Pembukaan ini ditujukan agar keindahan Teras Samarinda dapat dinikmati oleh masyarakat serta memberi kesan positif bagi para peserta pawai yang berasal dari berbagai daerah.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa pelepasan seng pembatas di area taman ini dilakukan guna menampilkan wajah cantik kota kepada seluruh pengunjung yang hadir dalam rangkaian MTQ Nasional.
“Kami ingin memastikan Samarinda terlihat menawan saat Pawai Ta’aruf berlangsung. Teras Samarinda adalah salah satu simbol keindahan kota ini,” ujar Marnabas dalam keterangannya.
Untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung, Pemerintah Kota Samarinda mengerahkan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan bertugas penuh selama penyelenggaraan MTQ. Langkah ini dilakukan guna memastikan fasilitas publik tetap terjaga dari kerusakan maupun sampah yang bertebaran.
“Kami tidak ingin ada yang merusak keindahan taman ini. Bunga-bunga dan rumput harus tetap terawat, dan lingkungan harus bersih selama acara,” tegas Marnabas.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan selama acara berlangsung, terutama bagi mereka yang menyaksikan pawai dari Teras Samarinda.
“Menonton boleh, tapi tolong jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan,” tambahnya.
Untuk menjaga kerapian, Pemerintah Kota juga akan melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) beroperasi di area Teras Samarinda selama acara berlangsung. Petugas Satpol PP akan ditempatkan untuk memastikan kawasan tersebut tetap steril dari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.
“Demi ketertiban, kami tidak akan izinkan PKL berjualan di sini saat acara berlangsung,” jelasnya.
Dengan dibukanya Teras Samarinda, diharapkan warga kota dan para pengunjung dapat menikmati keindahan taman sambil bersama-sama menjaga kelestarian dan kebersihannya.
“Kota ini sudah sangat cantik, mari kita rawat bersama dan tunjukkan bahwa kita bisa menjaga keindahannya,” tutup Marnabas. (Kal/El/Sekala)