By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Kutai Barat
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Inspirasi
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
    • Kutai Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Gaya HidupSamarinda

Tembus 2.200 Kasus, Dinkes Samarinda Dorong Deteksi Dini untuk Golongan Berisiko Tinggi

Redaksi
By Redaksi
Published: Selasa, 19 Agustus 2025
Share
Foto : Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr. H. Ismid Kusasih. (Yah/Klausa)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Lonjakan kasus pasien terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Samarinda membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda memperkuat strategi penanganan. Bukan hanya soal pengobatan, namun juga menekankan pentingnya deteksi dini bagi kelompok berisiko tinggi dan penghapusan stigma terhadap penderita.

Kepala Dinkes Samarinda, dr Ismid Kusasih, menegaskan bahwa HIV kini menjadi prioritas karena masuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) nasional. Menurutnya, semakin cepat pasien ditemukan, semakin besar peluang untuk menekan angka kematian akibat Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yakni fase turunan yang disebabkan HIV.

“Kuncinya adalah deteksi dini. Kalau cepat kita temukan, pasien bisa mendapat terapi lebih awal dan tidak jatuh ke AIDS,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Ismid menjelaskan, layanan pengobatan HIV kini sudah tersedia hampir di semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, maupun klinik swasta. Pemerintah pusat juga menyiapkan tata laksana pengobatan yang bisa diakses luas oleh masyarakat.

Meski demikian, ia menekankan bahwa tantangan terbesar ada pada stigma masyarakat. Penderita HIV kerap dijauhi, padahal dukungan sosial justru sangat dibutuhkan.

“Jauhi penyakitnya, bukan orangnya. Mereka harus dirangkul dan diberi pengobatan maksimal,” tegas Ismid.

Ia menambahkan, sebagian besar penularan HIV di Samarinda berasal dari hubungan seksual berisiko, khususnya kelompok laki suka laki (LSL), serta penggunaan jarum suntik narkoba. Karena itu, ia mendorong penanganan lintas sektor, mulai dari edukasi seksual, peran tokoh agama, hingga dukungan komunitas.

“Pengobatan HIV sifatnya jangka panjang, tujuannya menekan kadar virus dalam darah agar pasien tetap sehat. Prinsip kedokteran jelas, mencegah kematian sebesar-besarnya,” pungkasnya. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:AIDSDinkes Kota SamarindaHIVIsmid Kusasih
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Andi Harun Siapkan Strategi Ubah Timbunan Sampah TPA Bukit Pinang Jadi Energi Alternatif
Next Article Komisi II DPRD Mahulu Kunker ke UPTD PBP Kaltim Guna Tingkatkan Komuditi Pertanian Strategis

Berita Undas

Bhayangkari Kubar Gelar Lomba dan Pelatihan Membatik dalam rangka HKGB
Senin, 8 September 2025
Toreh Prestasi, TI Kubar Raih 8 mendali Pada Ajang Indonesia Expo Battle Taekwondo Championship di Jawa Tengah
Senin, 1 September 2025
Komisi II DPRD Mahulu Kunker ke UPTD PBP Kaltim Guna Tingkatkan Komuditi Pertanian Strategis
Kamis, 21 Agustus 2025
Tembus 2.200 Kasus, Dinkes Samarinda Dorong Deteksi Dini untuk Golongan Berisiko Tinggi
Selasa, 19 Agustus 2025
Andi Harun Siapkan Strategi Ubah Timbunan Sampah TPA Bukit Pinang Jadi Energi Alternatif
Selasa, 19 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Politik

Tim Saparuddin dan Andi Harun Konsultasi ke KPU, Apakah Berpotensi Menjadi Paslon Pilwali?

2 Min Read
Samarinda

Mimpi Andi Harun: Ibu Kota Nusantara yang Berkelanjutan, Beradab, dan Berbeda dari Jakarta

3 Min Read
Pemerintahan

RAD-KLA, Strategi Samarinda untuk Raih Predikat Kota Layak Anak Utama

2 Min Read
Pemerintahan

Bangladesh Lirik Lahan Subur untuk Investasi Pertanian

1 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?