Samarinda, Sekala.id – Setelah sempat ditutup sementara untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh pada Rabu (11/12/2024) hingga Kamis (12/12/2024), Jembatan Achmad Amins kini kembali menyambut lalu lintas. Putusan untuk membuka kembali jembatan ini diambil setelah tim asesmen memastikan kondisi struktur bangunan tetap prima.
Pemeriksaan yang dilakukan beberapa hari terakhir melibatkan penggunaan teknologi mutakhir untuk menganalisis berbagai aspek struktural jembatan. Mulai dari kekuatan tulangan beton hingga potensi deformasi pada struktur, semuanya diperiksa secara cermat.
“Kami ingin memastikan jembatan ini bisa terus melayani masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Ali Rosit, salah satu anggota tim asesmen.
Selama proses pemeriksaan, pengguna jalan dialihkan ke Jembatan Mahakam. Langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian untuk menghindari potensi risiko selama proses asesmen berlangsung.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Samarinda.
Didi juga menyoroti upaya preventif yang telah dilakukan sejak tahun lalu, yakni pelarangan truk besar melintas di Jembatan Achmad Amins. Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi beban berlebih pada struktur jembatan yang dapat mempercepat kerusakan.
“Portal pembatas telah dipasang untuk memastikan aturan ini ditaati,” tambahnya.
Jembatan Achmad Amins, yang membentang sepanjang 1.428 meter, memang memiliki peran yang sangat strategis bagi masyarakat Samarinda. Jembatan ini tidak hanya menghubungkan wilayah Palaran dengan pusat kota, tetapi juga menjadi akses penting menuju kawasan strategis seperti Samarinda Seberang dan pintu tol Balikpapan-Samarinda.
Dibangun sejak tahun 2002, pembangunan Jembatan Achmad Amins sempat terhenti akibat keterbatasan dana. Dengan dibukanya kembali Jembatan Achmad Amins, diharapkan mobilitas warga semakin lancar dan perekonomian di sekitar kawasan jembatan semakin tumbuh. (Jor/El/Sekala)