Kutim, Sekala.id – Musibah kebakaran yang melanda Gang Rahmat, Kelurahan Teluk Lingga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi 11 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal, tetapi juga menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu. Kejadian yang menghanguskan enam rumah dan satu bangunan sekolah ini memicu gelombang solidaritas, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar, untuk memberikan dukungan moral dan materiil bagi korban.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kepada para korban. Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinsos Kutim Ernata Hadi Sujito, dan Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar, hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan simbolis.
Agus Hari Kesuma, dalam sambutannya, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi dan menekankan pentingnya dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah untuk membantu para korban bangkit kembali.
“Bantuan yang kami berikan mungkin belum cukup untuk mengembalikan semuanya, tetapi ini adalah langkah awal untuk meringankan beban mereka,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.50 Wita tersebut tak hanya menyisakan kerugian material, tetapi juga menguji kekuatan semangat kebersamaan. Bukan hanya pemerintah yang turun tangan, tetapi juga sejumlah organisasi kemanusiaan dan relawan setempat yang dengan sigap menggalang dana dan kebutuhan pokok untuk membantu para korban.
Dinsos Kutim tidak hanya memberikan sembako dan pakaian layak pakai, namun juga nasi kotak untuk memastikan kebutuhan pangan para korban dapat tercukupi. Tidak berhenti di situ, pihak Dinsos bersama instansi terkait juga berencana untuk mendata kerusakan rumah-rumah warga yang terbakar untuk program renovasi rumah. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memulihkan kehidupan korban secara menyeluruh.
Ernata Hadi Sujito, Kepala Dinsos Kutim, menambahkan bahwa mereka akan memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
“Kami akan terus memantau dan memberikan bantuan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan yang ada,” katanya.
Tragedi kebakaran ini bukan hanya menguji ketangguhan para korban, tetapi juga menyatukan hati masyarakat dan pemerintah dalam sebuah aksi nyata. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan para korban dapat segera bangkit dari keterpurukan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik. Dinsos Kutim pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong, menunjukkan bahwa dalam kesulitan, tidak ada yang perlu berjalan sendiri. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)