Kukar, Sekala.id – Nuansa budaya Kutai yang kental menyelimuti Kawasan Budaya Tenggarong pada Minggu pagi (19/5/2024). Ribuan masyarakat memadati area bersejarah ini untuk menyambut kembalinya Car Free Day (CFD) yang telah berpindah lokasi dari Taman Creative Park.
Langkah strategis Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) ini disambut antusias oleh masyarakat. Kawasan Budaya yang dulunya sepi kini bertransformasi menjadi lautan manusia yang bersemangat menikmati suasana pagi yang cerah.
Lebih dari sekadar area bebas kendaraan, CFD di Kawasan Budaya menjadi wadah pelestarian budaya Kutai. Pengunjung dimanjakan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Kutai, seperti tari daerah, musik tradisional, dan peragaan busana adat.
Semaraknya CFD tak luput dari partisipasi UMKM lokal. Ratusan pedagang kaki lima berjejer rapi menawarkan aneka kuliner dan kerajinan tangan khas Kutai. Bagi para pecinta kuliner, ini adalah surga untuk mencicipi berbagai hidangan lezat dan autentik.
Antusiasme masyarakat tak lepas dari daya tarik Kawasan Budaya sebagai destinasi wisata baru. Di sini, pengunjung dapat mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara melalui berbagai situs bersejarah, seperti Museum Mulawarman dan Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara.
Pemindahan lokasi CFD ini merupakan langkah strategis Pemkab Kukar untuk menata kota dan meningkatkan daya tarik wisata di Tenggarong.
“Tujuannya adalah untuk menarik wisatawan ke Kawasan Budaya dan menjadikan Tenggarong sebagai tujuan wisata budaya unggulan di Kalimantan Timur,” ujar Sayid Fhatullah, Sekretaris Sempekat Keroan Kutai (SK2).
Upaya Pemkab Kukar ini patut diapresiasi. CFD di Kawasan Budaya tak hanya menjadi wadah rekreasi dan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya dan pemulihan ekonomi lokal. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)