Samarinda, Sekala.id – Di tengah persiapan Pilkada Serentak 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Mahakam Ulu (Sekda Mahulu), Stephanus Madang, mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Masyarakat bersama jajaran Forkopimda se-Kaltim. Rakor yang dihelat di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda, pada Selasa (15/10/2024), dibuka oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Dalam agenda tersebut, Sekda Mahulu menyampaikan sebuah pesan kunci: Pilkada harus berlangsung dengan tertib, aman, damai, serta menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil.
“Pemilihan ini bukan hanya tugas penyelenggara seperti Bawaslu dan KPU, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, TNI, Polri, hingga ormas dan ASN,” ujar Stephanus Madang.
Stephanus juga menyoroti peran vital organisasi masyarakat (ormas) dalam menyukseskan pesta demokrasi. Menurutnya, ormas berperan sebagai penggerak literasi politik masyarakat, mendorong pemilih untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak.
“Edukasi politik dari ormas akan sangat membantu masyarakat agar tidak hanya sekadar memilih, tapi memilih dengan pertimbangan yang matang,” tuturnya.
Berkaca pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Mahulu mencapai 78 persen. Sekda menargetkan angka tersebut bisa meningkat hingga 80 persen pada Pilkada 2024.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis partisipasi masyarakat akan semakin tinggi,” tambahnya.
Tak lupa, Madang menegaskan kembali netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada. Pemkab Mahulu telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 800/S041024/BKPSDM-TU.P/X/2024, yang menekankan pentingnya netralitas dan integritas ASN. Dalam surat edaran itu, ditekankan bahwa ASN dilarang terlibat dalam kampanye politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Aturan ini selaras dengan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Bawaslu Provinsi Kaltim. Hingga saat ini, belum ada regulasi yang membolehkan ASN terlibat dalam kampanye,” tegas Madang.
Di akhir pernyataannya, Sekda Mahulu berharap ASN tetap fokus pada tugas pelayanan publik dan menjauhkan diri dari politik praktis, demi menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat. (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)