Samarinda, Sekala.id – Tak ingin ketinggalan dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Samarinda bergerak cepat menindaklanjuti peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa penerapan KKPD sangat mendesak dan urgen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola keuangan daerah.
“Minggu depan, kami akan segera mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas implementasi kartu kredit pemerintah di lingkungan Pemkot Samarinda. Ini sangat mendesak dan kita semua berkepentingan terhadap penerapannya,” ujar Andi Harun dengan penuh semangat.
Menurutnya, KKPD menawarkan segudang manfaat, di antaranya meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran (flout), mempercepat penggunaan produk dalam negeri, serta mendukung belanja langsung tanpa terhambat ketersediaan uang di bendahara OPD.
“Kita semua tahu bedanya kartu kredit pemerintah dengan kartu kredit personal. Kalau kartu kredit pemerintah memakai administrator, sementara kartu kredit personal tidak. Dengan begitu, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) akan menerima notifikasi serta konfirmasi sebelum penggunaan kartu kredit itu,” jelas Andi Harun, menekankan aspek keamanan yang menjadi prioritas utama.
Penerapan KKPD diyakini akan mempercepat proses belanja dalam kegiatan Anggaran Pembelian dan Belanja Daerah (APBD), sehingga manfaat program pemerintah dapat lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.
“Respon Pemkot Samarinda terhadap launching hari ini akan segera kami tindak lanjuti di lingkungan kota Samarinda. Saya sudah pikirkan, minggu depan saya akan kumpulkan seluruh OPD untuk sosialisasi. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diterapkan,” tutur Andi Harun optimis.
Dalam pertemuan minggu depan, jadwal implementasi KKPD akan ditentukan secara rinci, mulai dari persiapan hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkot Samarinda siap menggunakannya. (Jor/El/Sekala)